'Gafatar dengan NII itu satu ideologi, bungkusnya saja yang berbeda'
Gafatar sekarang berganti Negara Karunia Semesta Alam. Perkumpulannya tertutup, bahkan sandal saja dimasukan ke rumah.
Mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII), Sarwani menuturkan tujuan perjuangan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan NII sama, yaitu mengganti dasar negara Pancasila dengan syariat Islam.
"Gafatar dengan NII itu satu ideologi. Bungkusnya saja yang berbeda, isinya sama," kata Sarwani di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (14/4). Demikian tulis Antara.
Sarwani mengatakan, kedua organisasi itu sama-sama radikal dalam memperjuangkan ideologi dan penerapan yariat Islam.
Dia berpendapat, radikalisme kedua organisasi itu melanggar ajaran Islam dan ketentuan hukum negara.
Sarwani mengatakan, pola pergerakan pengikut NII dan Gafatar berbeda. Pengikut NII melakukan dengan cara merekrut melalui pendekatan dan doktrin. Sedangkan pergerakan Gafatar, organisasi yang kini bernama Negara Karunia Semesta Alam melalui kegiatan sosial sehingga masyarakat tertarik.
Pengikut Gafatar melakukan kegiatan secara diam-diam, dan berpindah-pindah. Kemudian memberi doktrin kepada pengikut baru.
"Kalau pengikut Gafatar sudah banyak, mereka akan melakukan gerakan secara terang-terangan," katanya.
Sarwani mengatakan pengajian yang dilakukan pengikut NII dan Gafatar tertutup. Mereka cenderung melakukan pengajian di rumah kontrakan.
"Pengikut baru dan lama melakukan pengajian di dalam rumah, sandal mereka dimasukkan ke rumah. Satu pengikut berjaga-jaga di luar rumah," ujarnya.
Menurut dia, cara yang efektif untuk menolak ajaran tersebut yakni memperkuat rasa nasionalisme dan mempelajari agama secara baik dan benar.
"Tolak pengajian tertutup," katanya.