Said Abdullah: Loyalitas Ideologis Adalah Nyawa PDIP
Said Abdullah, mengatakan pencapaian partainya di ajang pesta demokrasi merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi menjaga ideologi.
PDIP keluar sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2024. Kemenangan tersebut menjadi yang ketiga secara beruntun dirasakan PDIP sejak 2014, dan 2019. Sejak reformasi 1998, PDIP mencatatkan diri sebagai partai yang paling sering memenangkan Pemilu yakni sebanyak empat kali. Selain 2014, 2019, 2024, PDIP juga menang di Pemilu 1999.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pencapaian partainya di ajang pesta demokrasi merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi menjaga ideologi.
"Loyalitas ideologis inilah yang menghidupkan nyawa PDI Perjuangan hingga kini dan ke depan," kata Said Abdullah, pada suatu kesempatan.
Pada Pemilu 2024 ini, PDIP mendapatkan 25.387.279 suara atau 16,73 persen. Walau mengalami penurunan dibandingkan Pemilu 2019 yang mencapai 19,33 persen, tapi menurut Said bukanlah hal negatif. Ia melihat situasi Pemilu 2024 sangat berbeda di mana PDIP menghadapi hadangan yang lebih berat.
Di mana menurut Said ada banyak kalimat provokatif yang ingin menghancurkan partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Itu artinya, PDI Perjuangan menjadi partai tertinggi yang masih mendapatkan kepercayaan rakyat Indonesia,” ujar Said.
Said menambahkan kini ada 25 juta rakyat yang masih menaruh harapan terhadap PDI Perjuangan. Dengan kepercayaan rakyat, menurut dia, partainya akan terus berbenah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan meningkatkan kualitas sumber daya yang akan diabdikan untuk kepentingan rakyat.
"Kami meyakini partai adalah pilar penting bagi pelembagaan demokrasi. Partai sekaligus tempat untuk menyemaikan semangat kegotongroyongan dan mengikis watak individualistis," katanya menambahkan.