Daftar Daerah Kandang Banteng pada Pemilu 2019, Masihkah PDIP Perkasa di 2024?
Pada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Pada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Daftar Daerah Kandang Banteng pada Pemilu 2019, Masihkah PDIP Perkasa di 2024?
PDIP menjadi partai pemenang di Pemilu 2019. PDIP mendapatkan 19,33 persen suara nasional atau setara dukungan 27.053.961 suara dalam pemilihan legislatif.
Pada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Dikutip dari quick count CSIS Kamis (15/2) dengan suara masuk 99,30 persen pukul 16.35 WIB, PDIP memperoleh suara 16,35 persen.
Suara PDIP ini mengungguli partai-partai lainnya. Di urutan kedua, Golkar mendapatkan dukungan 15,18 persen, ketiga Gerindra 13,91 persen, keempat PKB 10,92 persen, kelima NasDem 9,15 persen.
Sejumlah wilayah dikuasai PDIP atau dikenal dengan sebutan 'kandang banteng' pada Pemilu 2019. Suara PDIP berasal dari 6 daerah, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan DKI Jakarta.
Lalu apakah PDIP masih perkasa di 6 daerah tersebut di Pemilu 2024. Berikut perbandingan perolehan suara PDIP di kandang banteng pada 2019 dan 2024:
Pemilu 2019
Jawa Tengah
Jawa Tengah sudah lama dikenal menjadi kandang banteng. Sebutan kandang banteng ini dikarenakan Jateng selalu menjadi lumbung suara PDIP selama bertahun-tahun. Pada Pemilu 2019, PDIP mendapatkan 5,76 juta suara atau 29,71 persen dari keseluruhan perolehan di Jateng.
Jawa Timur
PDIP mendapatkan dukungan mencapai 19,57 persen dari total perolehan suara di Jawa Timur.
Sebanyak 4,31 juta warga Jatim memilih kader-kader PDIP pada Pileg 2019. Jatim menjadi daerah penyumbang suara terbesar kedua untuk PDIP.
Jawa Barat
Jawa Barat menjadi lumbung suara PDIP ketiga. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mendapatkan sebanyak 3,51 juta suara. Jumlah tersebut setara 14,38 persen dari total suara nasional.
DKI Jakarta
Jakarta menyumbang 6 persen dari keseluruhan perolehan suara PDIP. Presentase itu setara 1,62 juta pemilih.
Sumatera Utara
Sumatera Utara menduduki posisi kelima sebagai kandang banteng. Pemilih PDIP di Jakarta mencapai 5,19 persen dari perolehan suara nasional PDIP. Totalnya mencapai 1,4 juta suara.
Bali
Bali menjadi daerah terakhir yang menjadi basis PDIP. Bali menyumbang 4,56 persen dari perolehan suara nasional PDIP. Jumlah tersebut setara dengan 1,26 juta pemilih.
Pemilu 2024
Jawa Tengah dan DIY
Berdasarkan quick count sementara di Jateng dan DIY, PDIP mendapatkan 26,92 persen. Suara PDIP jauh meninggalkan partai-partai lain.
Jawa Timur
PDIP mendapatkan 17,68 persen suara di Jawa Timur. Suara PDIP masih kalah dari PKB yang mendapatkan 19,25 persen.
Jawa Barat
PDIP tidak menguasai Jabar pada Pemilu 2024. Suara partai banteng dikalahkan Golkar, Gerindra hingga PKB di Jabar.
DKI Jakarta
PDIP bersaing ketat dengan Golkar pada Pemilu Legislatif di Jakarta. PDIP mengantongi 13,43 persen, sementara Golkar 13,53 persen.
Sumatera Utara tampaknya bukan lagi menjadi basis PDIP. PDIP kembali kalah dari Golkar di Sumatera bagian utara. Perolehan suara PDIP di urutan kedua dengan 14,20 persen. Golkar di urutan teratas dengan 19,22 persen.
Bali
PDIP masih perkasa di wilayah Bali-NTT-NTB. PDIP berada di puncak elektabilitas partai politik di wilayah tersebut dengan 22,12 persen. Di urutan kedua, Gerindra mendapatkan 13,61 dan dibuntuti Golkar di urutan ketiga dengan 13,41 persen.