Gandeng BRI, Ganjar optimis kartu tani Jateng selesai tiga bulan
Kartu tani itu akan berfungsi sebagai data rujukan untuk pendistribusian pupuk dan penyaluran benih.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo optimis jika dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, kartu tani yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng akan selesai dan mencakup data seluruh petani di Jateng secara online. Sehingga, kartu tani yang akan berfungsi sebagai data rujukan untuk pendistribusian pupuk dan penyaluran benih serta bantuan lainnya itu akan berjalan secara akurat.
Langkah yang dilakukan selama tiga bulan dengan metode penggunaan data dari pengecer dan distributor pupuk yang kemudian melalui tahap verifikasi secara akurat oleh Pemprov Jateng.
"Kita harapkan tiga bulan selesai. Distributor ada data pengecer, pengecer ada data kelompok tani. Ambil pengecer, sudah selesai. Setelah itu verifikasi ulang. Kelompok tani yang fiktif bisa dihindari. Ini momentum daya desain untuk move on dari manual jadi digital," tegas Ganjar Pranowo usai acara uji coba kartu tani di Kecamatan Grinsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (5/3).
Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Ganjar dalam sambutannya usai launching uji coba kartu tani di Batang menyampaikan awal mula dirinya mempunyai ide terkait kartu tani pada tahun 2004, saat dirinya menjadi anggota DPR RI di Jakarta.
"Cerita kartu tani ini simple. Dari kegelisahan saya tahun 2004 saya jadi anggota DPRI dan di komisi pertanian. Kenapa setiap musim tanam, pupuk langka? Kenapa maling pupuk banyak? Pengoplos pupuk banyak? Pemerintah saya habisi habis-habisan. Dionek-oneke. Saya begini (sambil menuding) yang empat jari menuding ke arah saya. Saya malah sekarang jadi pemerintah," ungkapnya.
Ganjar juga mengungkapkan, persoalan pupuk, tidak berbeda dengan persoalan-persoalan lain seperti subsidi solar bagi nelayan dan persoalan subsidi elpiji tiga kilogram. Meski persoalan subsidi semua itu bersifat tertutup dan seharusnya tidak akan terjadi kebocoran.
"Negeri ini tidak mampu selesaikan persoalan. Maka negeri ini tidak pernah maju sampai kapanpun. Mana kartu-kartunya? Oh tidak sesimple itu bro. Apa yang terjadi? Di luar dunia pertanian. Gas tiga kilo LPG melon, sekarang naik dan langka. Tiga karakter ini sama, subsidi. Bagaimana barang disubsidi terbuka? Nggak masuk akal. Maka distribusi harus tertutup. Maka harus teridentifikasi satu persatu. Di luar sistem mari persilakan sistem untuk carut-marut. Siapapun dia. Termasuk saya," jelasnya.
Ganjar berharap peluncuran kartu smart untuk petani pada tahun 2008 tidak menjadi ketakutan Bupati Batang dan beberapa Wali kota/Bupati se Jateng yang pada kesempatan launching uji coba kartu tani ikut hadir.
"Tahun 2008 di Grinsing dengan kartu smart, gagal. Pak Bupati tidak usah pesimis, tapi harus optimis. Saya sebagai Pemprov ada penyuluh, ada dinas, ada pabrikannya. Ya kita belum kerja optimal. Mari kita perbaiki, dengan kita ajak modern. Kalau tidak bisa masuk wilayah modern agak sulit. Mulai dengan inovasi pemerintahan," pungkasnya.
Sementara Direktur Utama BRI Djarot Kusumajakti menceritakan singkat dibuatnya kartu tani antara BRI yang dipimpinya atas inisiatif Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Dua sampai tiga bulan lalu saya menghadap Ganjar. Kenapa ke Pak Ganjar bukan karena orang Jateng. Salah satu gubernur aktif berpikir kembangkan kehidupan masyarakat ada di Jateng. Dan ini bukan hanya dalam wacana, tapi dalam data semua program baik dan terbaik di Jateng. Saya beranikan diri dengan Pak Gub ingin membangun bisnis model saudara kita nelayan. Dalam perkembangan gubernur sungguh strategis, di Jateng dominasi adalah petani, nelayan dan pekerja," tuturnya.
Baca juga:
Demo Ganjar, sopir tuding 5 perusahaan ini sering overload muatan
Temui ribuan pendemo, Ganjar ajak sopir & penambang rembukan
Ganjar ngamuk saat sidak temui 170 lampu di Pantura padam
Jembatan timbang diaktifkan, ratusan sopir truk blokir kantor Ganjar
Benarkah pencopotan BG dan Abraham Samad berkat usulan Ganjar?