Ganjar desak pembangunan Pasar Soekarno selesai akhir tahun
"Akhir tahun ini pasar harus selesai agar segera bisa digunakan pedagang untuk beraktifitas berjualan," ujarnya.
Pembangunan Pasar Soekarno di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang berlarut-larut mengundang keprihatinan banyak pihak. Tak hanya pedagang, aktivis, mahasiswa, LSM maupun kalangan dewan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun harus turun gunung memantau proses penyelesaian pembangunan Pasar Soekarno Selasa (28/10).
"Akhir tahun ini pasar harus selesai agar segera bisa digunakan pedagang untuk beraktifitas berjualan," ujarnya.
Ia menilai proses pembangunan pasar yang menelan biaya total Rp 36 miliar ini kebangetan. Pasalnya sejak dimulai pada bulan Juli 2012, pasar ini baru akan selesai pembangunannya akhir 2014.
"Memang di Kabupaten Sukoharjo ini banyak membangun pasar. Namun banyak juga yang tidak tepat waktu. Kalau pasar Soekarno ini kebangetan. Saya berharap akhir tahun selesai dan pasar bisa segera ditempati pedagang," katanya.
Pelaksana proyek Joni Simanjuntak saat dikonfirmasi bulan November ini pengerjaan sudah selesai. Saat ini tinggal melakukan finishing di semua bagian.
"November selesai. Saat ini kami fokus di sisi luar untuk mengantisipasi musim penghujan yang sewaktu-waktu datang," pungkasnya.