Jokowi Kaget Lihat Pasar Jongke Dibangun Gibran Senilai Rp124 Miliar: Mall Saja Kalah
Pasar yang dibangun megah di era Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tersebut menghabiskan anggaran Rp124 miliar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Jongke, Laweyan, Solo, Sabtu (27/7). Pasar yang dibangun megah di era Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tersebut menghabiskan anggaran Rp124 miliar.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi mengaku kaget dengan bangunan megah Pasar Jongke saat ini.
"Ini saya sendiri juga kaget melihat pasar kayak gini. Menurut saya, mall saja kalah," ucap Jolowi saat memberikan sambutan.
Namun dikatakan Jokowi, yang lebih penting adalah adanya akses parkir, baik untuk sepeda motor maupun mobil, sehingga pembeli nyaman. Tak hanya itu, menurut Jokowi, pedagang juga bisa melayani konsumen dengan baik dan ramah.
"Yang penting aksesnya mudah. Ibu ibu pedagang ke pasar dandan dulu biar konsumen seneng. Dan yang paling penting saya minta pasar ini benar benar bisa dijaga dengan baik. Kebersihannya, higienisnya jangan sampai kotor dan bau. Karena tadi saya masuk betul-betul manajemennya sangat baik," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pasar adalah pusat ekonomi rakyat di mana semua barang dan komoditas yang dihasilkan oleh para petani, nelayan, pengrajin, semuanya berkumpul di pasar rakyat yang kita miliki.
"Hari ini kita meresmikan Pasar Jongke. Mungkin yang pernah ke Pasar Jongke sebelumnya jangan dibandingkan dengan pasar yang sekarang," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir mendampingi Presiden Jokowi antara lain Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, kepala daerah se-Solo Raya, dan jajaran Forkopimda.
Revitalisasi Pasar Jongke dimulai Juli 2023 lalu dan selesai Juli 2024, dengan anggaran sebesar Rp124,6 miliar. Bangunan megah tiga lantai itu terdapat 128 kios, 32 kios kuliner, 7 kios gilingan, 193 los basah, 4 los kering, 16 los arang, 253 pelataran, dan 19 workshop. Bangunan seluas 29.542 meter persegi itu berdiri di atas lahan seluas 17.414 meter persegi.