Telan Biaya Rp 89 M, Begini Potret Kemegahan Pasar Godean di Sleman yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi
Program revitalisasi Pasar Godean menelan anggaran Rp89 miliar
Pasar Godean merupakan salah satu pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasar itupun masuk dalam program revitalisasi pemerintah dengan menelan anggaran Rp89 miliar.
Revitalisasi dimulai pada bulan Mei 2023 dan ditargetkan rampung dalam setahun. Baru pada Agustus 2024 ini revitalisasi tersebut selesai dan Pasar Godean terlihat jauh lebih megah dibandingkan sebelumnya. Peresmian bangunan baru pasar itu dilakukan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia saat ini, Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi cek di Pasar Gelugur Rantauprapat? Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Kapan Pasar Gondangdia diresmikan? Bangunan bersejarah lainnya di Gondangdia adalah sebuah pasar yang diresmikan pada 17 April 1914.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Lantas seperti apa potret bangunan baru Pasar Godean? Berikut selengkapnya:
Resmi Dibuka
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan dalam sejarahnya Pasar Godean dibangun pada tahun 1980 dan sempat diperbaiki pada tahun 1994. Pasar itu direvitalisasi pada tahun 2023. Pada Bulan Januari 2023, bangunan Pasar Godean lama dihancurkan total. Kemudian dibangun bangunan baru dan selesai bulan Agustus 2024 ini.
Pasar Godean memiliki luas lahan 12.359 m2 , dan memiliki daya tampung kios 186 unit, los 1.164 unit, los belut 31 unit, tlasaran 456 unit, serta total 1.837 orang pedagang. Bangunan Pasar Godean terdiri atas 3 lantai.Rencananya pasar itu akan menampung 1.800 pedagang.
“Dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, pada siang hari ini saya resmikan Pasar Godean di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Jokowi, seperti dikutip dari website setkab.go.id.
Amanah Pada Pedagang
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berpesan pada para pedagang agar merawat Pasar Godean dengan baik dan memberi layanan terbaik pada para pembeli. Salah satunya adalah dengan mengambil keuntungan secukupnya agar perputaran uang dan barang semakin baik.
“Minta tolong ya untuk dirawat, dipelihara kebersihannya. Untungnya sedikit tidak apa-apa asalkan tidak berubah. Melayani pembeli juga dengan baik, pakai senyum,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari ANTARA pada Rabu (28/8).
Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi beberapa pejabat negara lain seperti Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti.
Jadi Sarana Menjemput Rizki
Saritem, salah seorang pedagang Pasar Godean, mengaku senang pada akhirnya proses revitalisasi pasar selesai. Ia mengaku saat proses revitalisasi yang berjalan selama satu tahun lebih itu, ia sempat kesulitan menyesuaikan diri di tempat relokasi. Apalagi selama proses revitalisasi itu ia harus berjualan di tempat relokasi yang berjarak 2,5 meter di sebelah barat pasar.
Namun pada akhirnya hasil pembangunan pasar bisa membuatnya tersenyum. Ia berharap bisa segera berjualan lagi demi mengumpulkan uang yang akan ia gunakan untuk menunaikan ibadah haji.
“Alhamdulillah senang pasarnya baru. Saya selalu berdoa semoga ke depan jualan saya lebih laris, lebih berkah, dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Mudah-mudahan kalau ada sisa bisa buat haji. Insya Allah,” kata Saritem dikutip dari Instagram @humasjogja.