Ganjar Kewalahan Penuhi Permintaan Vaksin dari Masyarakat
Menurut dia, hal itu disebabkan anak-anak sudah rindu untuk segera menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kewalahan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Saya senang sampai hari ini masyarakat begitu antusias. Justru sekarang kami agak kewalahan," katanya usai mengunjungi Sentra Vaksinasi Banyumas di kompleks Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (6/8) siang.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
Bahkan, kata dia, saat ini anak-anak sekolah (usia di atas 12 tahun) sudah banyak yang minta segera divaksin.
Menurut dia, hal itu disebabkan anak-anak sudah rindu untuk segera menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Masyarakat (banyak yang tanya, red.) 'kapan pak, kapan pak', apalagi anak sekolah. Asumsinya kalau segera disuntik, bisa segera masuk sekolah," katanya.
Ganjar mengakui beberapa kabupaten/kota di Jateng saat ini sudah mulai menggelontorkan vaksinasi untuk anak-anak sekolah.
Dalam hal ini, dia mencontohkan skenario vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali.
"Seperti di Boyolali, vaksin dari TNI dan Polri dipakai untuk pasar, sedangkan vaksin pemkab dipakai untuk anak sekolah semua," katanya.
Kendati demikian, dia mengingatkan semua kepala daerah untuk tetap memprioritaskan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) dan pralansia.
Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Banyumas yang telah memberikan layanan vaksinasi keliling sehingga bisa "jemput bola" di daerah terpencil.
"Kan masyarakat di desa sana juga punya hak yang sama," katanya.
Baca juga:
Indonesia Kembali Dapat Kiriman 594.200 Dosis Vaksin AstraZeneca
Anies Baswedan: 8,2 Juta Orang di Jakarta Sudah Tervaksin
Warga DKI Wajib Tunjukkan Surat Vaksin saat Aktivitas, DPRD Bilang 'Saya Kira Sulit'
Moeoldoko Minta Daerah Bersabar, Hingga Desember akan Tiba 180 Juta Vaksin Covid-19
Anies Target Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Tenaga Kesehatan Selesai Akhir Agustus
Anies: Vaksinasi Tidak Boleh Jadi Syarat Terima Bansos