Ganjar Sindir Bupati Klaten: Harus Ikhlas Beri Bantuan Warga, Jangan Dilabeli
Terkait hebohnya pembagian bantuan hand sanitizer dari Kemensos ditutup foto Bupati Klaten, kata Ganjar murni ada bantuan pribadi dari Sri Mulyani untuk dibagikan kepada warga.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo peringatkan Bupati, Wali Kota di wilayahnya untuk tidak memanfaatkan dukungan dengan menempeli stiker. Ia meminta ikhlas dalam memberikan bantuan sembako sebagai bentuk penanganan wabah covid-19.
"Jadi harus ikhlas memberikan bantuan warga, dan jangan dilabeli. Urusan dukung mendukung, biar masyarakat yang menilai," kata Ganjar Pranowo di kantor Provinsi Jawa Tengah, Selasa (28/4).
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan para santri? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
Terkait hebohnya pembagian bantuan hand sanitizer dari Kemensos ditutup foto Bupati Klaten, kata Ganjar murni ada bantuan pribadi dari Sri Mulyani untuk dibagikan kepada warga.
"Jadi ada bantuan dari dana pribadi, dan dari Kemensos digabung jadi satu. Soal adanya penempelan stiker, itu dari pendukungnya atau bukan pendukung, tapi memang ada faktanya seperti itu. Selanjutnya dia (Sri Mulyani) meminta maaf untuk selanjutnya bantuan jangan diberi label lagi," jelasnya.
Sebelumnya, foto di botol hand sanitizer berstiker Bupati Klaten itu heboh di medsos saat di retweet akun mantan pimpinan KPK Laode M Syarif @LaodeMSyarif. Dalam postingan tersebut ditulis keterangan yang menyayangkan adanya stiker Bupati Klaten di barang yang merupakan bantuan di tengah pandemi virus Corona.
Baca juga:
Heboh Bantuan Hand Sanitizer dari Kemensos Ditutup Foto Bupati Klaten
Viral Video Kades di Subang Kritik Jokowi dan Ridwan Kamil Soal Bansos
DPR Usul Bantuan Tunai Covid-19 Ditransfer ke Pemda, Bukan ke Penerima
Tunggu Akurasi Data, Distribusi Bansos di DKI Jakarta Ditunda Sementara
Anies Ajak Pengusaha Multinasional Distribusi Bansos Secara Mandiri