Ganjar Targetkan 95 Persen Jalan di Jateng Mulus pada Akhir 2022
Ganjar berpesan kepada jajaran untuk melaksanakan proyek akses jalan menuju Bandara Ngloram dengan integritas. Ganjar menegaskan ke jajaran untuk tidak korupsi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan 95 persen jalan tingkat provinsi dalam kondisi mulus pada tahun 2022 akhir. Hal ini sebagai bentuk dari percepatan perbaikan infrastruktur.
"Untuk infrastruktur jalan, alhamdulillah dari 2.404 kilometer jalan provinsi saat ini 90 persen lebih kondisinya sangat baik dan sampai akhir tahun nanti kami targetkan mencapai 95 persen," katanya saat meninjau proses perbaikan Jalan Mulyorejo-Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora dilansir Antara, Rabu (26/10).
-
Di mana lokasi rumah baru Ganjar Pranowo? Rumah baru Ganjar Pranowo itu berada di Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngaglik, Sleman.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
Dia menyampaikan hingga Agustus 2022, tercatat sudah sekitar 90 persen jalan rusak yang telah diperbaiki. Menurut dia, kondisi jalan raya yang mulus menjadi salah satu penunjang pertubuhan ekonomi warga Jateng.
Pada proses perbaikan sejumlah ruas jalan, Ganjar menerapkan sistem penganggaran secara gotong royong dan salah satu strategi percepatan yang dilakukan adalah dengan menggandeng para bupati dan wali kota di Jateng.
Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan bahwa setiap proyek yang dikerjakan dengan menggunakan uang rakyat harus memiliki kualitas yang bagus.
Oleh karena itu, pengecekan secara rutin terus dilakukan untuk memastikan semua proyek berjalan lancar dan terlaksana dengan baik.
"Kami cek dari kawan-kawan untuk melihat kualitasnya yang Insyaallah baik. Saya mendapatkan kesempatan bisa melihat prosesnya. Kepala Dinas PU Bina Marga ini kami minta untuk sambil mengawasi. Pesan saya jamak, pokoknya jangan dikorupsi, jaga kualitas," ujarnya.
Pemprov Jateng mengucurkan Rp12 miliar dari bankeu Pemprov Jateng untuk perbaikan jalan tersebut. Jalan yang diperbaiki sejauh 2,75 km dan setebal 20 cm dengan rincian lebar 6 meter pada 1,2 km pertama, sementara sisanya selebar 5,5 meter.
Jalan tersebut merupakan penghubung antardesa dan akses menuju Bandara Ngloram. Saat ini proses pengerjaan baru mencapai sekitar 57 persen.
Ganjar mengatakan, pembangunan jalan di antara Kabupaten Blora-Kabupaten Bojonegoro tidak hanya bersumber dari bantuan Pemprov Jateng beserta Pemkab Blora saja. Ganjar menyebut ada titik yang disokong Pemkab Bojonegoro.
Dalam peninjauan tersebut, Ganjar menyebut proyek peningkatan jalan ini berjalan dengan baik. Di samping itu, kata Ganjar, bahan yang digunakan dalam proyek tersebut juga berkualitas.
Ganjar berpesan kepada jajaran untuk melaksanakan proyek akses jalan menuju Bandara Ngloram dengan integritas. Ganjar menegaskan ke jajaran untuk tidak korupsi.
"Pesan saya jamak, ojo (jangan) dikorupsi. Jaga kualitas. Kalau cor beton gini kuat banget," pungkas Ganjar.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) menyiagakan petugas pemantau untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat bencana alam seperti banjir serta tanah longsor.
"Kami telah melakukan antisipasi adanya berbagai kemungkinan kerusakan jalan provinsi pada saat musim hujan akibat tingginya intensitas hujan yang turun beberapa waktu terakhir di beberapa wilayah, salah satunya mengerahkan tim pemantau jalan," kata Kepala DPUBMCK Provinsi Jateng Hanung Triyono.
Petugas selalu melakukan pemantauan rutin mengenai kondisi jalan di wilayah kerja masing-masing guna memetakan dan memantau jalan tingkat provinsi yang rawan longsor maupun rawan tertimbun longsoran saat musim hujan atau banjir.
(mdk/ray)