GAR ITB Didesak Minta Maaf ke Din Syamsudin dan Jokowi
Dia mengingatkan, GAR ITB jangan merusak jalan Islam moderat yang sedang dibangun Presiden Jokowi. Mengingat, Din merupakan salah satu tokoh Islam moderat, seperti halnya Kiai Said Aqil, Prof Haedar Nashir dan Prof Azyumardi Azra.
Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) melaporkan Din Syamsudin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dalam laporan itu pelapor menuding Din melakukan pelanggaran kode etik dan perilaku dengan tuduhan radikalisme.
Pelaporan tersebut ternyata mendapatkan penolakan dari masyarakat. Setidaknya sudah ada 13.989 orang yang menandatangani petisi 'Pak Din Syamsuddin Tidak Radikal'. Petisi yang digalang melalui change.org tersebut diinisiasi David K Alka.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
"Saya harap GAR ITB minta maaf ke Pak Din dan juga Presiden Jokowi yang namanya terseret-seret sehingga menimbulkan ketidaknyamanan," kata David dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/2)
Dia mengingatkan, GAR ITB jangan merusak jalan Islam moderat yang sedang dibangun Presiden Jokowi. Mengingat, Din merupakan salah satu tokoh Islam moderat, seperti halnya Kiai Said Aqil, Prof Haedar Nashir dan Prof Azyumardi Azra.
"Tokoh-tokoh umat itu role model yang telah dan sedang berkiprah dalam keumatan dan kebangsaan, yang mendamaikan, menyatukan dan berkemajuan," tutupnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan proses hukum terhadap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.
"Pemerintah tetap menganggap Pak Din Syamsuddin itu adalah tokoh yang kritis, yang kritik-kritiknya harus kita dengar. Coba kapan pemerintah pernah menyalahkan pernyataan Pak Din Syamsuddin, apalagi sampai memprosesnya secara hukum? Tidak pernah. Dan Insya Allah tidak akan pernah, karena kami anggap beliau itu tokoh," kata Mahfud dalam video dari Humas Polhukam.
Baca juga:
Imam di Amerika Serikat Geli Din Syamsudin Dicap Radikal, Pertanyakan Makna Toleransi
Mahfud MD: Pemerintah Anggap Din Syamsuddin Tokoh Kritis dan Tak Akan Proses Hukum
Persis Minta Aduan Din Syamsudin ke KASN dengan Tuduhan Radikalisme Dicabut
Shamsi Ali: Kalau Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Siapa yang Dianggap Moderat?
Mahfud MD: Pemerintah Tidak Pernah Anggap Din Syamsuddin Penganut Radikalisme
Muhammadiyah Bela Din Syamsudin, Sebut Tudingan Radikal Salah Alamat