Gara-Gara Akar Tanaman, Seorang Petani di Rote Ndao Bacok Teman
Kasus penganiayaan berat kembali terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang petani sekarat setelah dibacok rekannya hanya karena masalah sepele. Pembacokan ini terjadi di Dusun Hutu, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.
Kasus penganiayaan berat kembali terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang petani sekarat setelah dibacok rekannya hanya karena masalah sepele. Pembacokan ini terjadi di Dusun Hutu, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.
Korban Alexander Lesiangi (61) merupakan warga Dusun Hutu, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah. Dia dibacok dengan parang oleh Lasarus Damaledo (64), yang juga warga Desa Maubesi.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dimaksud dengan Lehedalo Nifange? Lehedalo Nifange adalah rendang yang dibuat dengan bahan dasar pucuk daun talas muda.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Apa yang Nyi Roro Kidul kuasai? Nyi Roro Kidul adalah salah satu mitos yang paling kuat dan menarik dalam budaya Jawa, khususnya di wilayah pantai selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Legenda ini merujuk pada sosok ratu gaib yang diyakini sebagai penguasa Kerajaan Pantai Selatan.
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
Informasi yang dihimpun, korban bersama pelaku pulang dari sawah. Saat dalam perjalanan, korban dan pelaku bertengkar masalah pengambilan akar tuba (tanaman).
Pelaku tidak terima baik atas tindakan korban yang mengambil akar tuba tanpa pengetahuannya, yang selaku panitia dalam kompleks tersebut.
Pelaku pun marah membacokkan hingga menyebabkan pipi serta punggung kiri robek.
Istri korban, Evradina Tulle (61) mengaku saat kejadian itu dia di kebun. Selang beberapa saat datang anaknya, Wiliam Lesiangi yang meminta dia pulang dan menginformasikan kalau pelaku membacok korban.
Korban dievakuasi anaknya, Feri Lesiangi (23) dan dibawa ke rumah sakit. Atas kejadian tersebut kerabat korban melapor ke Polsek Rote Tengah.
Kapolsek Rote Tengah, Ipda Igo Pringgogadi kepada wartawan menjelaskan, kasus ini sudah ditangani polisi sesuai laporan polisi nomor LP/08/VIII/2021/Sek Rote Tengah tanggal 5 Agustus 2021.
"Pelaku bersama korban pulang dari sawah, setelah tiba di lokasi kejadian, pelaku dan korban sempat bertengkar masalah akar tuba. Namun saat itu pelaku tidak menerima baik atas kata-kata korban, sehingga pelaku menarik parang dari sarungnya dan langsung memotong korban," kata Ipda Igo Pringgogadi, Jumat (6/8).
Polisi sudah mengamankan barang bukti parang milik pelaku, dan melakukan visum terhadap korban di rumah sakit.
"Aawalnya pelaku melawan dan kita pendekatan persuasif, dan pelaku pun kita amankan untuk diperiksa," tutup Igo Pringgogadi.
Baca juga:
Kasus Penganiayaan, Politisi PPP DPRD Jember Dihukum 1 Bulan Penjara
Berawal dari Cekcok, Istri Pukul Kepala Suami Pakai Kayu di Bengkulu Selatan
Ditetapkan Tersangka, Sekuriti Pemukul Warga Saat Minta Surat Vaksin di GBK Ditahan
Marah Istri Digoda, Pria di Cilacap Aniaya Tetangga Hingga Tak Sadarkan Diri
Baru Menikah, Pasangan Suami Istri Aniaya Sopir dan Bawa Kabur Taksi Online
Polisi Periksa 3 Sekuriti GBK soal Ricuh Penganiayaan Warga Minta Surat Vaksinasi