Gara-gara dilarang Ahok lewat busway, APTB Bekasi sepi penumpang
"Banyak (penumpang) yang protes, karena tidak memakai jalur Transjakarta."
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) melarang bus APTB melalui jalur Transjakarta (busway). Kondisi ini membuat sopir APTB dari Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa mengubah rute untuk menuju DKI Jakarta. Akibatnya banyak penumpang bus protes.
"Tadi banyak yang protes, karena tidak memakai jalur Transjakarta," kata seorang sopir APTB jurusan Bekasi-Tanah Abang, Manaf (45), saat ditemui di sekitar tol Bekasi Timur, Rabu (1/6).
Menurut Manaf, para penumpang banyak yang turun setelah keluar tol Semanggi di sekitar Komdak, Jakarta Selatan. Menurut dia, sebelumnya bus keluar tol Cawang lalu menggunakan jalur Transjakarta hingga ke Tanah Abang.
"Sekarang setelah keluar Semanggi harus menggunakan jalur biasa sampai ke Tanah Abang," katanya.
Ia menyayangkan keputusan pemerintah DKI melarang angkutan tersebut menggunakan jalur Transjakarta. Soalnya, otomatis mengurangi jumlah penggunanya, karena biasanya bus tersebut menggunakan jalur bebas macet.
"Sekarang seperti bus biasa saja. Jadi penumpang makin berkurang, bisanya bawa penumpang sampai 40 orang dari Bekasi kini tinggal separuhnya," kata dia.
Sopir lainnya, Oki (26) menjelaskan, kini APTB dari Bekasi masuk ke dalam tol dalam Kota dan baru keluar di sekitar Semanggi atau depan gedung Kantor Polda Metro Jaya.
"Selanjutnya bus akan melaju melewati daerah Sudirman, Thamrin sampai dengan Tanah Abang, Jakarta Pusat melalui jalur reguler," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan larangan bus APTB menggunakan jalur Transjakarta. Sebab, semua keputusan ada di tangan DKI Jakarta.
"Kami hormati keputusan DKI Jakarta. Karena awalnya bus tersebut DKI yang mencanangkan, sehingga mereka bebas menentukan nasibnya," kata Yayan.
Saat ini, ada tiga rute yang dilayani bus APTB Kota Bekasi, antara lain Terminal Bekasi-Tanah Abang, Terminal Bekasi-Dukuh Atas dan Terminal Bekasi-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Armada bus APTB berasal dari dua operator yaitu Mayasari Bhakti dan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).