Gara-gara Tanya Isi Chat di WhatsApp, Sangmal Ditusuk Selingkuhan
Gara-gara menanyakan isi chattingan di WhatsApp, Sangmal Wirawan (28) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan selingkuhannya, Fitriani (25).
Gara-gara menanyakan isi chattingan di WhatsApp, Sangmal Wirawan (28) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan selingkuhannya, Fitriani (25). Korban dilarikan ke rumah sakit sementara pelaku diringkus polisi.
Peristiwa itu bermula saat korban bertandang ke kontrakan tersangka di Jalan Baru, Kelurahan Kayuara, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (2/7). Lagi santai, korban pun mengutak-atik ponsel pelaku dan kaget melihat ada percakapan yang mengarah ke perbuatan serong.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Pelaku yang akan menghidangkan makanan untuk korban tak terima dan emosi ketika diinterogasi maksud obrolan itu. Terjadilah keributan mulut antara keduanya.
Puncaknya, pelaku mengambil sebilah pisau di dekatnya dan menusuk kaki kanan korban hingga robek. Warga membawa korban ke RSUD Sekayu dan harus menjalani operasi karena lukanya cukup parah.
Kejadian ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Musi Banyuasin AKP Deli Haris. Menurut dia, tersangka diringkus tanpa perlawanan di rumahnya beberapa jam usai kejadian. Dia mengaku beberapa bulan ini menjadi selingkuhan korban.
"Status korban sudah beristri dan tersangka wanita idaman lain. Tersangka sudah kita amankan," ungkap Deli, Minggu (5/7).
Tersangka berdalih dibuat emosi karena dituduh berbuat serong oleh korban. Secara spontan, tersangka mengambil pisau dan menusuk korban. Tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman tujuh tahun penjara dan barang bukti sebilah pisau.
"Masalahnya karena kesalahpahaman keduanya adanya chat di ponsel tersangka," pungkasnya.
Baca juga:
POM TNI Tangkap Penusuk Anggota Babinsa di Tambora
Lintasi Jalan Kresek Raya Cengkareng, Pengendara Motor Dihujani Bacokan
Orang Tak Dikenal Buat Onar saat HUT Bhayangkara di Gunung Lawu, Satu Polisi Dibacok
Marah Ditegur Naik Motor Ugal-Ugalan, Petani Tusuk Anggota TNI
Kesal Tak Diberi Uang, Pria Pengangguran di Musi Rawas Tusuk Ibu Kandung