Gara-Gara Viralkan Aksi Unjuk Rasa, Sepasang Kekasih Disiram Air Keras
Dia menjelaskan, keempat pelaku yakni J Sitorus (28), Elda Pardede (26), Trisurya (18) dan Fajar G (51). Polisi menangkap para pelaku di sebuah hotel Pekanbaru.
Sepasang kekasih Heggi (26) dan Indah (26) disiram air keras oleh empat orang pria di Jalan Tamtama, Kelurahan Labuh Baru Kota Pekanbaru, Riau. Keduanya disiram air keras lantaran memviralkan sebuah aksi unjuk rasa.
"Keempat pelaku kami tangkap kasus penganiayaan yang menyebabkan kedua korban mengalami luka berat. Korban disiram air keras," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Rabu (20/1).
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Di mana lokasi Pemandian Air Panas Bayanan? Terletak di Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen, pemandian ini sangat populer dikarenakan air panasnya yang diyakini memiliki manfaat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Dia menjelaskan, keempat pelaku yakni J Sitorus (28), Elda Pardede (26), Trisurya (18) dan Fajar G (51). Polisi menangkap para pelaku di sebuah hotel Pekanbaru.
Kejadian penyiraman air keras itu dilakukan pelaku di Jalan Tamtama, Labuh Baru, Rabu (13/1) lalu. Korban bernama Indah saat itu bersama pacarnya melintas di jalan. Namun, tiba-tiba 4 orang pria tak dikenal langsung menyiram air keras ke arah pelaku.
Setelah kejadian, korban dirawat di RSUD Arifin Achmad dengan luka berat di wajah. Lalu korban membuat laporan. Dari laporan itu, polisi melakukan rangkaian penyidikan hingga olah TKP.
"Petugas mendapat informasi berada di hotel untuk digrebek. Lalu keempat pelaku berhasil ditangkap. Pelaku JS berperan sebagai eksekutor yang menyiram korban. EP mengendarai motor, TS membonceng FG membuntuti korban dan akhirnya menyiram korban. Mereka ini bermufakat jahat melakukan penganiayaan kepada korban," jelas Nandang.
Dia menyebutkan, para pelaku merasa dendam gara-gara korban memviralkan aksi unjuk rasa di Kampar beberapa waktu lalu. Pelaku tidak terima dan akhirnya mencari korban.
"Motifnya, pelaku sakit hati terhadap korban. Korban memviralkan aksi unjuk rasa para pelaku. Lalu timbul sakit hati," ujarnya.
Nandang mengatakan, para pelaku ditahan polisi. Keempatnya dijerat Pasal 355 ayat (1) Juncto Pasal 353 ayat (1) dan 351 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Baca juga:
Teror Penyiraman Air Keras Pesepeda di Sleman, Ternyata Ini Alasan Pelaku
Pelaku Teror ke Pesepeda Wanita di Sleman Ditangkap, Motifnya Sakit Hati
Polisi Tangkap Tiga Penyiram Air Keras ke Sejumlah Pemuda di Sidoarjo
Mengenal Masoumeh, Korban Serangan Air Keras yang Kini Menjadi Model
Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pasutri di Garut Ditangkap Polisi
Bandingkan Penyerang Novel Divonis 2 dan 1,5 Tahun, Penyiram Pemandu Lagu 12 Tahun