Garut heboh grup sesama jenis di facebook beranggotakan pelajar
Bahkan setelah dilakukan penelusuran masuk ke dalam akun 'Kumpulan Barudak Gay SMP/SMA Garut' itu, ditemukan tiga grup penyuka sesama jenis yang beredar. Pertama dikhususkan untuk anak sekolah SMP dan SMA.
Kabupaten Garut, Jawa Barat, tengah dihebohkan kemunculan grup Facebook sesama jenis. Parahnya, anggota grup diisi siswa SMP dan SMA dengan jumlah anggota mencapai 1.000 orang lebih.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kabupaten Garut, Rahayu mengatakan, lembaganya pertama kali memperoleh informasi itu sekitar dua hari yang lalu, dari grup media sosial.
-
Siapa saja yang termasuk dalam kelompok LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual. Masing-masing dari istilah LGBTQ ini memiliki orientasi seksual yang berbeda-beda.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Siapa yang sering menggunakan grup WhatsApp? Melalui aplikasi tersebut, kita bisa melakukan telepon, chatting hingga video call secara pribadi maupun grup.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Apa saja nama grup keren kekinian yang cocok untuk grup di WhatsApp? Berikut nama grup keren kekinian dan artinya bisa buat seru-seruan di aplikasi berkirim pesan, WhatsApp sampai Telegram.
-
Siapa yang mengunggah informasi lowongan pekerjaan palsu di Facebook? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian pada website https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/ hasilnya informasi tersebut memang merupakan informasi lowongan pekerjaan dari Pertamina, namun pendaftarannya sudah ditutup sejak 1 Agustus 2024.
"Bukan hanya kaget, tapi juga sangat prihatin sekaligus miris," ujar Rahayu, Minggu (7/10).
Dalam waktu singkat, rangkaian penyebaran isu itu sudah beredar luas melalui Whatsapp. Tak ayal ragam ungkapan penyesalan dan keprihatinan langsung muncul.
Bahkan setelah dilakukan penelusuran masuk ke dalam akun 'Kumpulan Barudak Gay SMP/SMA Garut' itu, ditemukan tiga grup penyuka sesama jenis yang beredar. Pertama dikhususkan untuk anak sekolah SMP dan SMA.
"Sedangkan dua grup lain untuk beberapa wilayah kecamatan," ujar dia.
Terkait temuan tersebut, Rahayu mengaku akan melapor ke Polres Garut karena membahayakan generasi muda.
"Pemerintah harus berikan tindakan hukum kepada pembuat grup dan para pelaku agar jera," pinta dia.
Keluhan serupa disampaikan Ketua Garut Education Watch (GEW), Sony Mulyadi Supriadi. Menurutnya, kemunculan ini harus segera mendapat perhatian serius dari semua pihak terutama pemerintah daerah.
"Ini merupakan tanggung jawab bersama dan semua harus turun tangan untuk mengatasinya," kata dia.
Ia mengatakan, kemunculan akun penyuka jenis itu menunjukkan lemahnya pengawasan semua pihak atas gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Meskipun mayoritas anggotanya terdiri dari pelajar SMP dan SMA, bukan berarti tanggung jawab hanya dipikul sekolah dan dinas pendidikan.
"Semua elemen yang ada, mulai ulama/tokoh agama, aparat penegak hukum dan juga masyarakat, harus turun langsung (mengatasi)," katanya.
Namun khusus lembaga pendidikan terutama sekolah, lembaganya meminta peranan guru Bimbingan Konseling (BK) lebih aktif mengawasi dan memberikan bimbingan siswa didiknya.
"Yang jelas sangat prihatin, bahkan dari informasi yang kami peroleh, jumlah anggotanya sudah mencapai 1.200 orang," ungkap dia.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, mengaku lembaganya telah menerima informasi adanya grup penyuka sesama jenis melalui akun Facebook. Untuk itu, lembaganya akan segera melakukan penyelidikan.
Baca juga:
Tawarkan bisnis di medsos, pijat plus-plus khusus pria di Jakut terbongkar
Polisi tangkap pengelola prostitusi online gay di Jakut
Korek keterangan, polisi masih tahan para pria gay pelaku pesta seks & narkoba
23 Gay kelompok North Face ditangkap saat pesta narkoba di Jakarta Utara
Diselingkuhi, pria asal Bandung potong kelamin pasangan sejenisnya
Warga di Aceh Besar serahkan pasangan diduga homoseksual ke kantor polisi