Gelar Pesta Pernikahan di 2021 Belum Aman dari Covid-19
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, perlu waktu 15 bulan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022 untuk menuntaskan program vaksinasi nasional Covid-19 di 34 provinsi Indonesia.
Pakar kesehatan berpendapat, belum aman untuk menggelar pesta pernikahan pada paruh pertama tahun 2021 saat Covid-19 masih menjadi pandemi. Meskipun kabar mengenai vaksin menjanjikan, tetapi relatif masih membutuhkan waktu lama hingga virus corona tidak menjadi ancaman bagi mayoritas penduduk global. Ini artinya menggelar pesta pernikahan tidak akan aman selama beberapa bulan ke depan.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan baru memulai vaksinasi pada pertengahan Januari lalu dengan tenaga kesehatan menjadi penerima vaksin prioritas. Selanjutnya, baru giliran petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut (di atas 60 tahun), diikuti masyarakat rentan dan masyarakat umum.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, perlu waktu 15 bulan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022 untuk menuntaskan program vaksinasi nasional Covid-19 di 34 provinsi Indonesia.
Jadi, kecil kemungkinan sebagian besar tamu pernikahan divaksinasi di pesta pernikahan yang berlangsung pada paruh pertama tahun 2021. Bahkan jika sebagian besar tamu divaksinasi, tidak ada yang bisa dilakukan pasangan untuk memastikan 0 persen kemungkinan seseorang tertular atau menyebarkan virus di acara mereka.
Inilah alasan pakar penyakit menular di Orlando Health's Infectious Disease Group, Dr Edgar Herrera Sanchez tidak menyarankan pasangan merencanakan pesta pernikahan besar sama sekali pada tahun 2021.
"Ini akan menjadi parodi yang sangat besar bagi setiap orang yang tertular virus sekarang dan meninggal, karena ini sesuatu yang dapat dicegah. Sayangnya, saya melihatnya setiap hari, orang yang sekarat karena (virus corona) ini," kata dia seperti dilansir dari Insider, Kamis.
Menilai efikasi vaksin, Kepala Divisi Penjamin Mutu dan Regulasi PT Biofarma, Jeni Treshnabudhi dalam webinar yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkominfo mengatakan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech memiliki tingkat efikasi 65,3 persen yang berarti peluang seseorang terkena Covid-19 bisa turun sebanyak 65,3 persen.
Jadi, 5M yakni mengenakan masker; mencuci tangan; menjaga jarak; menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas tetap berlaku karena vaksinasi tidak menjamin 100 persen Anda tidak akan terinfeksi virus penyebab Covid-19.
Walau begitu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan, masih belum jelas seberapa baik vaksinasi mencegah penularan virus penyebab Covid-19.
Mungkin juga akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum suatu negara mencapai kekebalan kawanan. Hingga hampir semua orang divaksin, pesta pernikahan dan jenis pertemuan besar lainnya akan berbahaya bagi pasangan, tamu mereka, dan orang yang bekerja untuk acara itu.
Namun, jika pasangan tetap ingin menikah pada tahun 2021, mereka harus menggelar acara dengan skala kecil, diadakan di luar ruangan jika memungkinkan dan harus menerapkan protokol kesehatan terutama mengenakan masker dan jarak sosial.
Baca juga:
Menkes Budi Gunadi: Cara Atasi Pandemi dengan Kurangi Laju Penularan
Pokja KIPI Minta Warga Garut Tidak Khawatir dengan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Dinkes Solo Usul Biaya Tes Screening Pendonor Plasma Konvalesen Masuk APBD
Pemprov DKI Tunggu Kemenkes Setujui Penambahan 2.767 Tenaga Kesehatan di Jakarta
PAN Dukung Jakarta Berlakukan Lockdown Akhir Pekan
Wali Kota Soal Jateng di Rumah Saja: Solo Itu Kota yang Enggak Pernah Tidur Kok