Gelar rapat terbatas, Jokowi minta penjelasan soal persiapan KAA
Rapat ini diikuti Ahok, Aher, Panglima TNI, Menkum HAM, Luhut Panjaitan dan Menkominfo.
Presiden Joko Widodo siang ini menggelar rapat terbatas dengan agenda mendengarkan persiapan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA). Adapun yang hadir dalam rapat ini Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Panglima TNI Moeldoko, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Pada siang hari ini saya minta laporan persiapan penyelenggaraan peringatan ke 60 KAA, saya persilakan pak," kata Jokowi saat membuka rapat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4).
Kemudian, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan memaparkan persiapan KAA yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 19 April-24 April 2015.
"Tujuan, forumnya akan menjembatani Asia dan Afrika mendorong kemitraan dan seterusnya. Kemudian forum membahas solusi dalam menjawab tantangan Asia dan Afrika. Penguatan kerja sama selatan-selatan dalam rangka perdamaian dan kesejahteraan," papar Luhut.
Luhut dan sejumlah menteri telah melakukan peninjauan persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung. Mereka melakukan gladi kotor mulai dari Bandara Husein Sastranegara hingga Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata.
Rombongan meninjau detil persiapan konferensi internasional yang bakal digelar pada Jumat 24 April 2015 mendatang. Salah satu perhatian mereka yakni Hotel Savoy Homan, Gedung Merdeka, dan Masjid Raya Bandung.
Dia menyebut, progres historical walk di mana para delegasi akan berjalan kaki dari Savoy Homann menuju Gedung Merdeka juga sudah hampir selesai.
"Untuk historical walk sudah hampir selesai, kalau untuk persiapan Gedung Merdeka sudah sampai 95 persen, pada saatnya nanti sudah pasti selesai," jelas Luhut.
Dia berharap, saat gladi bersih yang akan dilakukan pada 16 April semua proses perbaikan bisa rampung. Sebab pada gladi bersih nanti Presiden Joko Widodo akan melakukan peninjauan langsung ke Bandung.
"Pak Presiden akan melakukan final cek itu semua, kalau lihat progresnya seperti ini, semua bisa beres tepat waktu," tandasnya.