Gelar Seleksi Petugas Haji, Kemenag Siapkan Langkah Pencegahan Dini Corona
Menurutnya, ada semacam protokol seleksi yang sudah disiapkan petugas pelaksana. Protokol tersebut juga berlaku bagi seluruh peserta seleksi. Antara lain: membawa surat kesehatan, serta peserta yang sedang flu dan batuk harus menggunakan masker.
Kementerian Agama akan menggelar seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1441H/2020M. Seleksi diikuti 400 peserta akan digelar 18 Maret mendatang di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dikarenakan seleksi nanti melibatkan banyak peserta, Direktur Bina Haji Khoirizi, sudah melakukan upaya mengantisipasi pencegahan sebaran virus Corona. Seperti diketahui, 34 kasus positif virus Corona terdeteksi di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
"Kami siapkan langkah-langkah antisipatif terkait covid-19 pada seleksi petugas haji mendatang," katanya dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (12/3).
Selain unsur Kementerian Agama, peserta berasal dari instansi terkait, antara lain TNI, Polri, dan BPS. "Ada juga peserta dari para jurnalis yang akan tergabung dalam tim media center haji," katanya.
Menurutnya, ada semacam protokol seleksi yang sudah disiapkan petugas pelaksana. Protokol tersebut juga berlaku bagi seluruh peserta seleksi. Antara lain: membawa surat kesehatan, serta peserta yang sedang flu dan batuk harus menggunakan masker.
"Kami juga akan siapkan petugas untuk memeriksa kondisi suhu badan seluruh peserta sebelum masuk ruangan acara," ujarnya.
Berikut langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan dalam seleksi petugas haji:
1. Memeriksa kondisi suhu tubuh peserta, sebelum masuk ke ruangan acara. Peserta dengan suhu tubuh di atas 38 derajat, tidak diperkenankan masuk atau dibatalkan melanjutkan proses seleksi.
2. Seluruh peserta harus menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter.
3. Peserta yang flu dan batuk harus menggunakan masker.
4. Menyiapkan tenaga medis dari klinik Kementerian Agama Pusat selama pelaksanaan.
5. Menghentikan kegiatan bila dalam pelaksanaan tes di dalam ruangan ditemukan indikasi ada peserta yang terpapar virus corona dan segera mengembalikan seluruh peserta ke tempat asalnya.
6. Memastikan lokasi acara memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki fasilitas memadai untuk mencuci tangan.
7. Memastikan ketersediaan sabun dan air untuk mencuci tangan atau pencuci tangan berbasis alkohol.
8. Meningkatkan frekuensi pembersihan area yang umum digunakan, seperti kamar mandi, konter registrasi dan pembayaran, dan area makan terutama pada jam padat aktivitas.
(mdk/lia)