Gempa 5,7 Skala Richter guncang Garut, getaran hingga Sukabumi
Gempa 5,7 Skala Richter guncang Garut, getaran hingga Sukabumi. Pihak BPBD Sukabumi sejauh ini belum menerima laporan korban maupun kerusakan terkait efek gempa tersebut. Gempa ini tak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/12) pagi. Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berlokasi di 8,09 Lintang Selatan (LS)-106.76 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman episentrum gempa 10 kilom, 129 kilometer Barat Daya Garut, Jabar.
Kendati tak tidak berpotensi tsunami, namun getarannya cukup terasa hingga sejumlah wilayah Jawa Barat. Gempa yang terjadi sekira pukul 07.22 WIB, ini cukup membuat warga panik.
"Belum selesai rasa trauma saya akibat gempa yang terjadi Jumat (15/12) malam, tadi sudah terjadi gempa lagi," kata Rahmat Wahyu, warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Menurut dia, saat gempa mengguncang ia sedang mandi dan tanpa pikir panjang ia langsung menggunakan handuk dan lari ke luar rumah. Gempa yang berlangsung hanya beberapa detik tersebut juga dirasakan tetangganya.
Sama halnya dengan warga Kabandungan, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Elly menambahkan ia juga merasakan getaran gempa tersebut. "Kaget sudah pasti, tapi saya coba untuk tidak panik dan kemudian lari ke luar rumah," tambahnya.
Tidak hanya warga Kota Sukabumi, warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yakni Asep Has yang merupakan sukarelawan PMI Kabupaten Sukabumi juga merasakan gempa tersebut.
"Saya langsung berkoordinasi dengan relawan lainnya dan petugas penanggulangan bencana serta menyisir kampung untuk memeriksa apakah ada bangunan khususnya permukiman warga yang rusak akibat getaran gempa tersebut," katanya.
Pihak BPBD Sukabumi sejauh ini belum menerima laporan korban maupun kerusakan terkait efek gempa tersebut.
"Hingga kini kami belum mendapatkan laporan adanya korban dan kerusakan fasilitas umum maupun permukiman warga. Tetapi kami tetap bersiaga dan menginstruksikan relawan penanggulangan bencana untuk melakukan pendataan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman, seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Selain RSUD Banyumas, 17 rumah warga rusak terdampak gempa Tasikmalaya
Satu warga Pekalongan meninggal tertimbun tembok akibat gempa landa pesisir Jawa
Cerita kepanikan warga dengar gemuruh ombak saat gempa guncang Tasikmalaya
Data kerusakan bangunan akibat gempa Tasikmalaya
Usai diguncang gempa 7,3 Skala Richter, laut selatan Tasikmalaya dipastikan normal
53 Pasien RSUD Banyumas dievakuasi usai gempa 7,3 SK guncang Tasikmalaya
Sebagian sirine peringatan dini tsunami di Cilacap tak berfungsi saat gempa 6,9 SK
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.