Generasi Milenial Ingatkan Komisioner Komnas HAM Tak Melupakan Sejarah
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Milenial Cinta Indonesia mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (16/1). Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, termasuk mengingatkan Komnas HAM untuk andil dalam mengungkap isu-isu HAM masa lalu.
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Milenial Cinta Indonesia mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (16/1). Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, termasuk mengingatkan Komnas HAM untuk andil dalam mengungkap isu-isu HAM masa lalu.
"Kami meminta kepada pihak komisioner Komnas HAM untuk jangan sekali kali meninggalkan sejarah, itulah salah satu inti pesan yang disampaikan oleh Bung Karno pada pidato di depan MPRS, 17 Agustus 1966, yang kemudian dikenal sebagai pidato Jasmerah. Dalam sejarah panjang bangsa Indonesia, pelanggaran HAM besar tidak boleh terulang kembali," kata Koordinator Gerakan Milenial Cinta Indonesia Yusuf Aryadi dalam orasinya.
-
Siapa yang diperiksa oleh Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Siapa yang berhak atas HAM? Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, bahasa, agama, atau status lainnya.
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Apa yang digali Komnas HAM dari Usman Hamid? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Bagaimana HAM ditegakkan di Indonesia? Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait masalah hak asasi manusia.
-
Di mana HAM dijelaskan? Dilansir dari situs resmi United Nations, Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, bahasa, agama, atau status lainnya.
Menurutnya, generasi milenial harus melek dengan sejarah panjang HAM yang ada di Indonesia. Khususnya untuk menentukan calon presiden tanggal 17 April 2019.
"Potret pemimpin bangsa tersebut haruslah bersih dari segala aspek dugaan pelanggaran HAM. Sudah saatnya harus dipimpinan dengan gaya humanis, dan mempunyai visi untuk membangun Indonesia," terangnya.
Yusuf menilai, dugaan indikasi pelanggaran HAM oleh Capres seharusnya menjadi pesan moral terhadap generasi milenial.
Selain menyuarakan HAM, mereka juga mengkritisi wacana bangkitnya sistem dan zaman orde baru. "Bila kita kembali pada sebuah zaman orde baru, maka Indonesia mengalami fase kemunduran untuk berbangsa dan bernegara, dari situ tegas kita menolak adanya zaman Orde Baru," pungkasnya.
Baca juga:
Demokrat Curiga Pembentukan Tim Kasus Novel Untuk Kepentingan Jokowi di Debat
Komnas HAM Perpanjang Penyelidikan Kasus Pembunuhan Dukun Santet
Komnas HAM: Pelaku Pembunuhan Dukun Santet Dilakukan Orang Terlatih
Komnas HAM Nilai Kasus Novel Baswedan di Polda Metro Mandek
Catatan Lima Tahun Kinerja Komnas HAM dari Aktivis
'Perintah Jokowi ke Jaksa Agung Tidak Mempan, Perlu Perppu Penuntasan HAM Masa Lalu'