Gerak cepat Mendagri copot gubernur Bengkulu setelah jadi tersangka
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengambil langkah tegas dengan mencopot Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang terjerat kasus penerima suap proyek untuk peningkatan jalan. Hanya berselang 24 jam, Tjahjo melantik Wagub Rohidin Mersyah sebagai pelaksana tugas gubernur.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengambil langkah tegas dengan mencopot Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang terjerat kasus penerima suap proyek untuk peningkatan jalan. Hanya berselang 24 jam, Tjahjo melantik Wagub Rohidin Mersyah sebagai pelaksana tugas gubernur.
Ridwan dan istrinya Lili Martiani Maddari beserta dua orang dari pihak swasta pada Selasa (21/6) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Pelantikan Rohidin berlangsung di kantor Kemendagri pada Kamis (22/6) malam.
Tjahjo menyampaikan, pengangkatan Rohidin sebagai Plt Gubernur dilakukan agar tidak ada kekosongan dalam pemerintahan di Pemprov DKI. "Semata-mata kami ingin bahwa jalannya pemerintahan tidak kosong walaupun posisi Wakil Gubernur dengan Sekda dan peralatan SKPDnya bisa melaksanakan tugas dengan baik," ujar Tjahjo saat sambutan.
Plt mempunyai kewenangan yang sama dengan seorang gubernur sehingga setiap proses putusan politik pembangunan yang ada di Bengkulu bisa berjalan dengan baik.
"Juga pemerintah pusat ingin membangun tata kelola pemerintahan antara pusat dan daerah yang harus semakin efektif, efisien taat pada aturan hukum yang ada. Dalam upaya memperkuat otonomi daerah dan mempercepat proses reformasi birokrasi selamat bertugas bapak pelaksana gubernur setidaknya," jelas Tjahjo.
Dalam sambutannya usai resmi menjabat Plt, Rohidin berjanji akan memperbaiki citra Provinsi Bengkulu yang tercoreng karena kasus ini. "Penugasan pelaksana ini akan kami laksanakan sesuai mandat tugas ini dengan baik dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pengabdian kami kepada Provinsi Bengkulu dan Indonesia," ucap Rohidin.
Dia juga mendoakan untuk Ridwan Mukti beserta istri agar diberikan kesehatan. "Mudah-mudahan Bapak Gubernur Bengkulu dan beserta istri yang sedang menjalankan proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi selalu diberikan kesehatan, kekuatan lahir batin sehingga dapat menjalankan semua prosesnya," ucap Rohidin.
Rohidin mengaku sangat menyayangkan kasus yang membelit koleganya itu. "Ini sangat kita sayangkan, awalnya dan memang sesuatu yang tidak kita duga-duga. Ini merupakan bentuk musibah bagi pemerintahan. Maka kami tegaskan kepada masyarakat Bengkulu harus kita hadapi dengan ekstra sabar. Agar persoalan ini tidak melebar ke mana-mana dan Alhamdulillah dua hari lalu semua berjalan dengan kondisi baik," jelas Rohidin.
Rohidin juga berjanji akan bersikap kooperatif dan meminta KPK membuka kasus ini secara terang benderang. "Nah mengenai itu kami sekali lagi sangat terbuka dan kooperatif dan mendukung sepenuhnya agar kasus ini dibuka secara terang benderang sehingga akan mendapatkan suatu keputusan yang seadil-adilnya bagi semua pihak yang terkait dengan keputusan ini," pungkasnya.
Baca juga:
Plt Gubernur Bengkulu mau kasus Ridwan Mukti dibuka terang benderang
Wagub Rohidin Mersyah resmi diangkat jadi Plt gubernur Bengkulu
Mendagri akan kukuhkan Rohidin Mersyah sebagai Plt gubernur Bengkulu
Mendagri sedih dan kecewa banyak kepala daerah terjerat korupsi
Pasangan suami-istri kepala daerah yang ditangkap karena korupsi
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang diterima oleh Bupati OKU Timur? Bupati OKU Timur Lanosin, M.T. meraih penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang diserahkan melalui Gubernur Sumsel Herman Deru di Desa Srimulyo, Madang Suku II, Sabtu (16/9).
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.