Gerindra berkelit bayar lunas pedagang di Gelora Bung Karno
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik, menyatakan pedagang yang jualannya ludes sudah didata dan dibayar.
Pedagang-pedagang asongan yang berjualan di dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat kampanye Partai Gerindra banyak yang mengaku kesal. Sebab, dagangan yang mereka bawa diborong habis tapi pembayarannya tidak sesuai dengan modal plus keuntungan mereka.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik, berkelit sudah membayar lunas para pedagang kaki lima tersebut. Dia menegaskan, semua pedagang yang jualannya habis antre satu persatu dan menerima pembayaran sesuai dengan dagangannya.
"Semua sudah beres, sudah kami bayar. Pembayaran sesuai dengan permintaan mereka. Jadi berapa harga barang mereka sudah kami lunasi," kata Taufik kepada wartawan di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3).
Taufik menampik tudingan bila pedagang-pedagang tidak dibayar. Usai acara, pihaknya mendata pedagang dan menanyai berapa dagangan yang harus dibayarkan.
Taufik mengaku, memang ada oknum-oknum yang mengaku pedagang dan minta jatah. Pihaknya mengenali mana yang sesungguhnya pedagang dan mana yang hanya mengaku sebagai pedagang gadungan.
"Semua sudah kita bayar sesuai dagangannya. Jumlahnya variasi karena pedagang satu dengan lainnya berbeda," jelas Taufik.
"Kita juga tidak pilih-pilih apakah pedagang itu benar-benar berjualan di lapangan saat kampanye atau hanya orang yang mengaku pedagang. Sudah kita bayar semuanya," lanjut Taufik.