Gerindra, PAN dan PKS Jatim gelar nobar film G30S/PKI
Tiga partai politik; Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur membentuk 'koalisi' nonton bareng film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) di Dyandra Convention Center Surabaya, Jalan Basuki Rahmat, Jumat (29/9) malam.
Tiga partai politik; Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur membentuk 'koalisi' nonton bareng film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) di Dyandra Convention Center Surabaya, Jalan Basuki Rahmat, Jumat (29/9) malam.
"Hari ini kita akan menyaksikan satu putaran film yang sangat menarik buat kita, buat berbangsa dan bernegara," kata Ketua DPW PAN Jawa Timur Masfuk menjelang nobar.
Menurut Masfuk, Indonesia telah sepakat menggunakan Pancasila sebagai idiologi. Bukan komunis. "Beridiologi Pancasila berarti yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka kita tidak ingin melihat satu kelompok, satu organisasi yang dalam sejarah Indonesia, itu pernah melakukan satu kebrutalan, satu keganasan, dan ini perlu untuk diketahui oleh generasi yang akan datang," tegasnya.
Pemutran film G30S/PKI atau juga disebut Gestapu ini, bagi Gerindra, PAN, dan PKS, sekaligus untuk mengedukasi generasi muda. "Karena ini penting, banyak sekarang generasi-generasi kita yang tidak tahu apa itu PKI. Maka kita ingin melihat dari sisi yang pernah dibuat."
"Film mengenai G30S/PKI, dari sisi yang lain silahkan itu didiskusikan. Tapi bagi Partai Amanat Nasional, ini sudah final. Kita telah beridologi Pancasila. Pancasila itu satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Selesai," tandas Masfuk sambil terus mengingatkan bahaya idiologi kiri yang sulit dihilangkan.
Senada, Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan juga menegaskan, peristiwa G30S/PKI adalah bagian dari sejarah bangsa. "Masalahnya sekarang, peristiwa dan tragedi ini ada yang berusaha memutar-balikkan. Kalau tidak dipahamkan pada generasi muda, akan terbalik-balik," katanya.
Tentu saja, lanjutnya, di film ini banyak hal yang tetap harus dikritisi. "Tapi sebagai sebuah film untuk membeberikan pelajaran, edukasi kepada generasi muda, ini sangat penting, yakni kewaspadaan akan bahaya laten PKI, komunis yang jelas-jelas sudah ditetapkan oleh TAP MPR sebagai idiologi terlarang," tegasnya.
Pun begitu dengan Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur, Ahmad Hadinuddin. Dia menegaskan, bahwa malam ini, Gerindra, PAN, PKS disatukan dalam kegiatan nonton bareng film G30S/PKI.
"Yang jelas malam ini kita disatukan oleh rasa, pemahaman yang sama bahwa penting bagi kita untuk terus menanamkan pemahaman sejarah 30 September, sebagai sejarah bangsa Indonesia yang paling sadis, paling tidak beradab. Jika ini tidak dipahamkan, (sejarah) bisa menjadi kabur, akan banyak penafsiran," terang Hadinuddin.
Sekadar tahu, pada masa Orde Baru, film Penghianatan G30S/PKI ini, kerap diputar setiap tahunnya. Saat reformasi, terjadi pro-kontra. Sehingga film yang dianggap sebagai propaganda Orde Baru ini dihentikan.
Baca juga:
Jokowi nobar film G30S/PKI bersama ribuan warga Bogor
Hadiri nobar film G30S/PKI dengan Warga Bogor, Jokowi disambut histeris
Nobar film G30S/PKI di Medan, TNI suguhkan kacang & pisang rebus ke warga
Presiden Jokowi nonton film G30S/PKI bersama warga Bogor
-
Kapan peristiwa G30S PKI terjadi? Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 1975, G30S PKI adalah peristiwa pengkhianatan atau pemberontakan yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan atau pengikut-pengikutnya terhadap Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 30 September 1965, termasuk gerakan atau kegiatan persiapan serta gerakan kegiatan lanjutannya.
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari peristiwa G30S PKI? Terdapat latar belakang dan tujuan tertentu yang berada di balik sejarah G30S PKI yang kelam ini. G30S PKI dilakukan bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan saat itu.
-
Kapan pasukan G30S dikalahkan? Gerakan 30 September langsung ditumpas habis sehari usai mereka menculik dan menghabisi para Jenderal Angkatan Darat.
-
Siapa yang memimpin PKI saat peristiwa G30S PKI terjadi? Di mana peristiwa ini dilancarkan oleh PKI yang saat itu dipimpin Dipa Nusantara (DN) Aidit dan Pasukan Cakrabirawa di bawah kendali Letnan Kolonel Untung Syamsuri.
-
Siapa saja yang disebut sebagai aktor utama dalam peristiwa G30S/PKI? Di belakang Gerakan 30 September ada Ketua CC PKI DN Aidit, Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman, Letkol Untung, Brigjen Soepardjo dan sejumlah tokoh lain.Mereka disebut aktor utama peristiwa berdarah tersebut.