Gerindra Pesimis Fachrul Razi Bisa Kembangkan Kemenag
Meski begitu, Sodik optimis kepada Fachrul soal sifat Kemenag yang aparatnya vertikal sampai ke tingkat kecamatan-kecamatan. Dia yakin, eks Wakil Panglima TNI itu bisa menata dengan baik.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengkritik Menteri Agama baru yang dijabat Jenderal (Purn) TNIFachrul Razi. Dia pesimis kepada Fakhrul dari sisi mengembangkan ruang lingkup tugas Kementerian Agama.
"Dari sisi kemampuan mengembangkan ruang lingkup tugas Kemenag, pendidikan, bimas agama, haji dan umrah serta balitbang kita pesimis, karena jauh dari bidang dan kompetesinya," katanya lewat keterangannya, Rabu (23/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Kecuali, kata dia, dalam memperbaiki manajemen haji. Sebab, manajemen haji lebih kepada soal manajemen mobilisasi jemaah, soal pondokan, katering dan keamanan.
"Sebagai Jenderal, FR pasti handal dalam mobilisasi pasukan dan peralatan," ucapnya.
Kemudian, masalah radikalisme. Sodik khawatir sebagai seorang militer, Fakhrul Razi melakukan pendekatan militeris generalis terhadap rakyat yang dicurigai sebagai kaum radikal.
"FR diharapkan melakukan pendekatan dialog dan edukatif," ujarnya.
Meski begitu, Sodik optimis kepadaFachrul soal sifat Kemenag yang aparatnya vertikal sampai ke tingkat kecamatan-kecamatan. Dia yakin, eks Wakil Panglima TNI itu bisa menata dengan baik.
"Sebagai jendral, FR pasti punya kemampuan menata sampai unit pasukan paling bawah atau paling kecil," kata Sodik.
Kemudian, dari sisi reformasi Birokrasi, Sodik sangat berharap kepada Fakhrul sebagai seorang militer bisa tegas, berani, dan melakukan perombakan mental serta kultur kinerja. Sebab, menurutnya, kemenag selama ini paling lemah reformasi birokrasi dan kultur birokrasinya sangat feodal.
"Kita berharap sebagai seorang jendral berani melakukan reformasi kultur dan perombakan kultur kerja yang produktif efisien," imbuh anggota DPR RI itu.
Baca juga:
Fachrul Razi Ungkap Alasan Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Menteri Agama
Kata JK soal Fachrul Razi Jadi Menag: Bukan Hanya Jenderal, Bisa Khotbah Itu
Aneka Kejutan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Setelah Orde Baru, Fahrul Razi Pensiunan Jenderal Pertama Jabat Menag
Dipilih Jokowi Jadi Menteri Agama, Fachrul Razi Diminta Urus Radikalisme
Deretan Profesional Calon Penghuni Kabinet Jilid II