Gerindra: Prabowo enggak galau, masa king maker galau
"Ahok dulu bukan siapa siapa, Jokowi, juga Anies. Masa beliau (Prabowo) bertarung tidak untuk menang, ini yang harus dipahami oleh masyarakat Indonesia. Karena hari ini masyarakat menginginkan Presiden baru," ujar Desmond.
Partai Gerindra menepis anggapan Ketua Umum Prabowo Subianto bimbang maju Pilpres 2019. Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan Prabowo hanya mempertimbangkan dengan matang. Gerindra menyerahkan sepenuhnya putusan pada mantan Danjen Kopassus itu.
"Kami semua menyerahkan kebijakan kepada pak Prabowo. Kalau galau sih enggak, masa galau, king maker kok dianggap galau," ujar Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Desmond juga mencontoh Ahok dan yang dulu namanya belum melejit sampai sekarang ini, begitu pula Anies. Jokowi-Ahok sendiri pernah diusung partai Gerindra pada Pilgub DKI Jakarta 2014 lalu. Maka dari itu, misi Prabowo untuk menang tak pernah bimbang.
"Ahok dulu bukan siapa siapa, Jokowi, juga Anies. Masa beliau (Prabowo) bertarung tidak untuk menang, ini yang harus dipahami oleh masyarakat Indonesia. Karena hari ini masyarakat menginginkan Presiden baru," ujar Desmond.
Sebelumnya, Desmond juga beralasan bahwa petahana yakni Joko Widodo juga belum mendeklarasikan untuk maju nyapres. Hal itu juga menjadi pertimbangan Prabowo.
"Oh enggak, ini bukan galau (bimbang) ini ya jadi soal hari ini pak Jokowi belum mendeklarasikan," ujarnya di lokasi yang sama.
Gerindra sendiri hanya perlu satu partai lain untuk mendapatkan tiket Pilpres. Sampai saat ini hanya PKS yang berpotensial untuk berkoalisi bersama Gerindra. Begitu juga dengan parpol lain. Apalagi ada kabar bahwa Prabowo ingin bertemu putri Presiden ke-5 Puan Maharani yang juga politikus PDIP.
"Tiket syukur alhamdulillah sudah ada kesepakatan kesepakatan. PKS itu salah satu bentuk kongkrit yang lain lain juga. Tergantung pak Jokowi juga memilih siapa. Ada kabar Puan mau ketemu pak Prabowo.
"Jangan jangan kami dengan PDIP bisa juga," ucap Desmond.
Baca juga:
Gerindra siap bila akhirnya Prabowo tunjuk Gatot jadi Capres
'Prabowo maju bukan keinginan pribadi Gerindra, tapi keinginan rakyat'
Sambut Puan, taktik perang 'blietzkrieg' Prabowo ke jantung pertahanan lawan
Politisi PDIP nilai pertemuan Prabowo dan Puan bisa kurangi salah paham
Gerindra tegaskan tak usung capres lain selain Prabowo Subianto