Klaim Menang 27 Pilkada di Jateng, Gerindra: Program Tidak Boleh Bertentangan dengan Visi Prabowo
Kader Gerindra yang memenangkan Pilkada Jateng wajib memiliki visi satu linear dengan Prabowo sebagai presiden.
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono mengklaim partainya mengantongi kemenangan di 27 daerah Pilkada di Jawa Tengah 2024. Dengan bukti kemenangan ini, nantinya bisa menjadi modal besar dalam pergerakan politik Partai Gerindra selama lima tahun ke depan, dan ikut mendukung program pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo di daerah.
"Presidennya kan Pak Prabowo kita sangat ingin bahwa idealisme, rencana, program yang ada yang telah digariskan visi presiden harus terlaksana sampai 2029," kata Sudaryono, Minggu (8/12).
Sedangkan untuk para kepala daerah terpilih, agar mengusung program yang tidak boleh bertentangan dengan visi Presiden Prabowo.
"Visi pengentasan kemiskinan, visi ketahanan pangan, hilirasi, kemudian bantuan sosial, pembukaan lapangan kerja, dan seterusnya saya kira itu harus kita kawal apalagi kepala daerahnya adalah kader kita," ungkapnya.
Menurutnya, banyaknya kepala daerah terpilih di Jawa Tengah yang diusung Gerindra dalam Pilkada 2024 akan semakin membuat program Prabowo Subianto terlaksana dengan cepat dan tepat.
"Saya kira apa sih yang membedakan kader dan tidak, kalau kader kan setidaknya cara komunikasi kita lebih cair, lebih mudah untuk kita akses itu menjadi modal politik kita," ujarnya.
Untuk Jawa Tengah, Gerindra mengantarkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Adapun wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati di 27 daerah, 20 di antaranya kader internal sedangkan tujuh sisanya kader koalisi.
"Kita juga ada di tujuh yang sisanya, sehingga kita bisa bilang bahwa 27 daerah itu kita bisa memperjuangkan, menselaraskan program-program Pak Prabowo dengan kepala daerah yang kita menangkan," tandasnya.
Adapun 27 daerah kemenangan Gerindra di antaranya ialah Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Boyolali, Jepara, Batang, Tegal, Pati, Tegal, Blora, Purbalingga, Magelang, Sukoharjo.
Kemudian Kabupaten Grobogan, Karanganyar, Klaten, Brebes, Wonogiri, Semarang, Banyumas, Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, dan Rembang.