Gerindra Ungkap Kunci Kemenangan Luthfi-Yasin di Detik Terakhir Pilkada Jateng 2024
Alhasil para swing voter akhirnya memilih Luthfi-Yasin setelah partainya berkonsolidasi selama 10 hari.
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono memastikan partainya berhasil yakinkan para swing voter untuk memilih paslon cagub Luthfi-Yasin pada kontestasi Pilgub Jateng.
Alhasil para swing voter akhirnya memilih Luthfi-Yasin setelah partainya berkonsolidasi selama 10 hari.
"Kami yakin bahwa di detik-detik terakhir antara pak Luthfi dengan kompetitornya unda-undi masih ada swing voter yang bimbang. Akhirnya swing voter atau orang yang ragu-ragu mantap menentukan pilihan ke Pak Luthfi," kata Sudaryono usai menghadiri apel akbar kader dan relawan Gerindra 35 kabupaten kota di UTC, Semarang, Minggu (8/12).
Berdasarkan analisa partai, hasil statistiknya yang menunjukkan Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi bersaing sengit jelang pemungutan suara. Bahkan sampai angka prediksi memperlihatkan suara Andika-Hendi menempel ketat perolehan suara Luthfi-Yasin.
10 Hari Terakhir
"Saya yakin sapuan terakhir Gerindra bisa mengubah peta politik karena selama 7 sampai 10 hari terakhir telah lakukan konsolidasi 35 kabupaten kota. Ini bukan saya klaim tapi hasil analisa yang kami lakukan yang secara statistik kita dapatkan," ungkapnya.
Dengan hasil pilkada dan Pilgub Jateng tahun ini maka pihaknya perlu menggelar apel akbar untuk merapatkan barisan karena telah memenangkan Luthfi-Yasin dan 27 calon kepala daerah di Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil Pilkada menjadi momentum bagi partainya untuk mengawal program-program Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah Jawa Tengah.
"Maka visi misi kepala daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat terutama ketahanan energi, swasembada pangan, pengentasan kemiskinan," jelasnya.
20 Kader Gerindra Menang di Jateng
Dari total 27 calon kepala daerah itu, katanya ada 20 kader Gerindra dan sisanya berkoalisi. Tetapi pihaknya sudah merasa lega adanya kemenangan Pilkada maka bisa menselaraskan antara kebijakan kabupaten/kota dengan pemerintah pusat.
"Ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Ahmad Luthfi untuk mewujudkan program prioritas selama lima tahun mendatang," ujarnya.
Pihaknya meminta Luthfi-Yasin harus melakukan akselerasi untuk menggalakkan pengentasan kemiskinan dan mengurangi stunting.
"Kami beri masukan ke Pak Luthfi bahwa apapun pengentasan kemiskinan harus jadi prioritas. Apakah itu stunting apakah itu kemiskinan kita selalu diolok-olok bahwa Jawa Tengah adalah provinsi paling miskin di Jawa. Yang tadi Pak Luthfi bilang ojo ngene ngene wae, itu harus kita lakukan harus ada perubahan yang lebih baik," terangnya.
Sementara itu, Cagub Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi mengaku sampai sekarang masih menunggu penetapan dari KPU Jateng meskipun dari penghitungan kemarin kita sudah 58 persen.
"Kita bentuk tim peralihan, kita undang relawan kader civitas akademika untuk membahas program prioritas," tandasnya.