Gerindra soal Mega disebut Presiden: Harusnya Jokowi tersinggung
Sebelumnya spanduk itu bertuliskan, 'Selamat datang mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri'
Politikus Gerindra, Asril Hamzah Tanjung, menilai seharusnya Presiden Joko Widodo tersinggung dengan spanduk di pintu pusat informasi wisata dan bisnis Indonesia di Kota Busan, Korea Selatan yang bertuliskan 'Selamat datang Presiden Megawati Soekarnoputri'. Sebab, kata dia, seharusnya spanduk tersebut bertuliskan 'Selamat datang mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri'.
"Kalau itu mantan Presiden betul. Karena dia bukan Presiden. Salah itu yang betul itu selamat datang mantan Presiden. Seharusnya Jokowi tersinggung," kata Asril di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10).
Dia menilai ada baiknya Kementerian Luar Negeri menegur KBRI Seoul yang salah menulis spanduk tersebut.
"Deplu harus cek gimana itu. Masa ada acara tidak dicek dulu. Itu harus cek. Mungkin Deplu yang harus proses ya," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Seperti diketahui, spanduk di pintu pusat informasi wisata dan bisnis Indonesia di Kota Busan, Korea Selatan, jadi perbincangan pengguna Internet di tanah Air. Dalam spanduk itu tertulis "Selamat datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di Busan Indonesia Centre!"
Padahal diketahui, Presiden Indonesia saat ini adalah Joko Widodo. Sontak, spanduk ini memicu perdebatan. Ada netizen mengingatkan KBRI Seoul, menanyakan maksud pemasangan spanduk untuk acara bertanggal 18 Oktober mendatang. "Sungguh terlalu," tulis akun twitter @siturtm.
Akun facebook Arkian Damaris juga mengingatkan bahwa Megawati tidak perlu ditulis dengan embel-embel presiden. "Karena sekarang Presiden Republik Indonesia adalah Joko Widodo."
Ada pula akun yang justru menjadikan gambar ini ejekan untuk Presiden Jokowi. Megawati, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, setahun terakhir dituding politikus oposisi lebih dominan dalam pengambilan kebijakan politik dibanding RI-1.
Baca juga:
Spanduk di Korsel sebut Megawati Presiden RI dibuat dosen
Spanduk di Korsel sebut Megawati Presiden RI, KBRI minta dicopot
Risma diperintah Megawati jaga tradisi kemenangan PDIP di Surabaya
Megawati resmikan 'Rumah Soekarno' di China
Datangi KPK, sejumlah mahasiswa minta Megawati dan BG diperiksa
Titah komandan tertinggi PDIP & cerita Megawati minta KPK dibubarkan
Megawati ingatkan peneliti patenkan hasil riset agar tak dicuri
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.