Gibran Bertemu Prabowo, Aria Bima: Saya Yakin Mas Wali Tegak Lurus pada Partai
Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi, Jumat (19/5) menuai polemik. Namun, politikus senior PDIP, Aria Bima menilai pertemuan itu hal biasa, karena keduanya merupakan pembantu Presiden Jokowi.
Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi, Jumat (19/5) menuai polemik. Namun, politikus senior PDIP, Aria Bima menilai pertemuan itu hal biasa, karena keduanya merupakan pembantu Presiden Jokowi.
"Kadar hubungan Mas Gibran dan Pak Prabowo tak lepas dari statusnya sebagai pembantu presiden Jokowi, yang mengerjakan banyak hal, kinerja pak @Jokowi," ujar Aria Bima yang dikutip dari unggahan akun Instagram pribadi @ariabima_ab, Minggu (21/5).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Relawan Garuda Nusantara 08 menginginkan Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo? Sosok Gibran dianggap perlu untuk mewakili kaum milenial yang diperlukan di zaman modern ini.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Siapa yang memberikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran? “Sehat terus pak 😍 selamat Next Presiden😍 inshaa Allah amanah dan mencintai Rakyat serta bikin Indonesia lebih baik😍,” tulis @inul dalam akun IG Prabowo. “SATU PUTARAN PAK ALHAMDULILLAH ✌🏻💙🇲🇨,” tulis ifanseventeen di kolom komentar Prabowo. “Selamat pak gibran😍jadi wakil presiden termuda,” tulis potret6_ms di kolom komentar IG Gibran. “Gemoy dan Samsul mengguncang dunia indonesia Jaya ✌️✌️,” tulis bangbotz77.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mengunggah foto animasi tersebut? Secara waktu, Prabowo dan Gibran mengunggah foto tersebut terpaut satu jam. Prabowo lebih dulu mengupload, disusul Gibran sejam kemudian.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini bahkan memuji gaya berpolitik Gibran yang kerap menunjukkan sisi milenial. "Mas Wali punya style politik ala milenial," ucap Bima.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu, kata Bima, memiliki kehebatan yang mampu menavigasi hubungan para pembantu Presiden saat hadir di Solo. Apalagi saat ini Solo menjadi episentrum ekonomi, kuliner dan lain-lain.
"Hampir semua tokoh ingin dekat dengan Gibran, yang sangat smart dan wise dalam menerima tamu-tamunya," katanya.
Anggota DPR Fraksi PDIP asal Solo itu yakin jika Gibran tetap akan tegak lurus dalam bersikap politik, meskipun kepada semua tokoh partai politik ia bersikap smart dan teduh.
"Ada komunikasi politik gaya milenial yang dibangun Mas Gibran, tapi terkait sikap partai dalam posisinya sebagai kader partai dan wali kota saya yakin tetap tegak lurus pada partai," tegasnya.
"Kepada setiap tokoh politik Gibran bersikap smart dan teduh, misalnya kepada Ketua Umum Golkar, PKB, bahkan sempat menyatakan bahwa Ibas Yudhoyono sebagai idolanya. Itu adalah lompatan lompatan yang tidak biasa bagi generasi seperti saya," katanya lagi.
Bima mengaku cukup mengenal dekat Gibran. Dua bulan lalu bahkan ia sempat ngobrol berdua hingga satu jam lebih. Menurutnya, Gibran memiliki kemampuan mendengarkan, baik soal politik, ideologis, kebudayaan, kesenian hingga pengembangan Solo ke depan.
"Jadi saya tidak melihat pertemuan Gibran-Prabowo dikalkulasi secara politis. Justru aneh kalau Prabowo ke Solo tak bertemu dengan Mas Wali," ungkapnya.
Bima menyebut, gaya politik Solo secara prinsip jelas, mana yang prinsip dan yang tidak prinsip, teguh dalam prinsip dan luwes dalam penampilan, akan mengecohkan jika dianalisis dengan situasi konten dan konteks saat ini.
"Pertemuan dua tokoh ini tidak bisa dimaknai terlalu jauh. Namanya politik itu selalu terbuka pada semua kemungkinan. Tapi seberapa besar kemungkinan itu terjadi? Bagaimanapun, DNA dan darahnya pak Jokowi dan Gibran itu 'darah merah'," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/yan)