Gibran Beri Ucapan Selamat Bergabung untuk PKS
Terkait komposisi menteri, Gibran menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyambut baik rencana bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Terkait komposisi menteri, Gibran menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Selamat bergabung juga (PKS)," ujar Gibran di sela meninjau pertandingan Peparnas di Gor FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Manahan, Sabtu (12/10).
Sementara saat disinggung menguatnya PDIP yang juga akan bergabung dalam koalisi, mantan Wali Kota Solo itu kembali menyerahkan susunan kabinet pada presiden terpilih.
"Ya sekali lagi (PDIP bergabung) untuk susunan kabinet kita serahkan sepenuhnya pada presiden terpilih (Prabowo)," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo meyakini jika Prabowo telah mempertimbangkan siapa saja yang masuk kabinet. Dia pun memastikan loyal kepada Prabowo.
"Saya yakin beliau sudah menimbang-nimbang. Siapa-siapa masuk kabinet. Sekali lagi keputusannya ada presiden terpilih. Kita hormati keputusan beliau. Kita loyal ke beliau," tandasnya.
Gibran meyakini orang-orang yang akan menduduki jabatan menteri adalah orang-orang terbaik pada posisinya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan elite PKS di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Bari, Jakarta Selatan, Jumat (11/10) sore.
Rombongan PKS dipimpin oleh Ketua Majelis Syura Salim Segaf Al-Jufri didampingi Plt. Presiden PKS Ahmad Heryawan dan sejumlah pimpinan partai dakwah itu.
Sementara Prabowo didampingi sejumlah pengurus teras DPP Partai Gerindra, antara lain, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono; dan Wakil Ketua Umum Budisatrio Djiwandono.
PKS menyatakan kesiapannya membantu pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
"Itulah yang kita inginkan karena semua ini alasan yang kuat. Kita bergabung di pemerintahan Bapak Prabowo Subianto," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri.
Salim menilai, Indonesia di masa yang akan datang akan mengalami berbagai banyak tantangan khususnya tantangan dari luar negeri. Namun masalah itu tidak bisa diselesaikan oleh satu atau dua kelompok saja.