Gibran Janji Cek Izin Gudang Tempat Menimbun Tulang Ayam dan Bulu Usai Timbulkan Bau
Berdasarkan laporan warga, lanjut Gibran, gudang tersebut selalu mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkan saat hujan akan semakin menimbulkan bau menyengat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali blusukan di sejumlah titik mengawali kerjanya di pekan ini. Blusukan dilakukan setelah menerima aduan atau keluhan warga melalui pesan WhatsApp yang dibuka usai dilantik, Jumat 26 Februari lalu.
Pada kesempatan pertama, Gibran meninjau gudang di daerah Jalan Pemuda, Banjasari. Keberadaan gudang itu meresahkan warga karena menimbulkan bau tak sedap. Gibran didampingi Lurah Banjarsari, Endang.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Wahyuni meninjau gudang yang berdasarkan aduan warga digunakan untuk menimbun tulang ayam dan bulu sehingga menimbulkan bau tak sedap.
"Nanti akan kita cek dahulu izin gudang ini untuk apa," ujar Gibran kepada warga.
Berdasarkan laporan warga, lanjut Gibran, gudang tersebut selalu mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkan saat hujan akan semakin menimbulkan bau menyengat.
“Saya tadi sudah berdiskusi dengan lurah dan Ketua RT untuk memecahkan masalah gudang berbau ini,” terangnya.
Usai gudang berbau, Gibran juga meninjau simpang empat Jalan Pemuda. Menurut aduan warga yang diterimanya, perempatan Jalan Pemuda, Banjarsari dinilai berbahaya karena tidak ada APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas).
Menurut laporan yang ia terima, lokasi tersebut sering menjadi jalur kendaraan berat. Dengan kondisi yang menanjak akan menyulitkan ketika dipasang APIL. Namun jika tidak dipasang APIL akan menyulitkan pengendara untuk menyeberang jalan.
“Kita harus berkoordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) terkat pemasangan APIL. Pilihan lainnya adalah membersihkan warung di samping jalan yang menghalangi penglihatan pengendara, sehingga membahayakan saat melewati perempatan,” kata dia.
Baca juga:
Gibran Carikan Lapangan Latihan untuk Klub Milik Kaesang
Posisi Duduk Gibran di Depan Menteri PUPR Disorot, Sardono W Kusuma Beri Penjelasan
Ditemani Gibran, Ganjar Tinjau Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di MAN 1 Solo
Sidang Praperadilan, Penangkapan Penghina Gibran Dinilai Salahi Prosedur
Blusukan Bareng, Cara Duduk Gibran Rakabuming di Depan Menteri PUPR Jadi Sorotan
Gibran Klaim Semua Sekolah di Solo Sudah Siap Belajar Tatap Muka