Gibran Soal Closing Piala Dunia U-20: Jangan Terlalu Banyak Berharap
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak bisa menutupi kesedihannya, saat ditanyakan perkembangan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang terancam batal. Terlebih persiapan Kota Solo sebagai salah satu tuan rumah dan venue final sudah dilakukan maksimal, dengan anggaran yang juga tidak sedikit.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak bisa menutupi kesedihannya, saat ditanyakan perkembangan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang terancam batal. Terlebih persiapan Kota Solo sebagai salah satu tuan rumah dan venue final sudah dilakukan maksimal, dengan anggaran yang juga tidak sedikit.
Kekecewaan juga akan dialami banyak orang karena sejumlah event closing ceremony yang menghadirkan artis Indonesia dan Asia terancam batal. Salah satu artis Asia yang akan dihadirkan tersebut adalah idol asal Korea Selatan atau K-Pop.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Wis dicepakke kabeh. artis-artise, sopo wingi sing jaluk K-Pop dan lain-lain. Wis, wis siap-siap bersedih saja. (Sudah disiapkan semua artisnya, siapa yang kemarin minta K-Pop. Sudah, siap-siap bersedia saja)," ujar Gibran usai menghadiri acara sidang paripurna di Gedung DPRD Solo, Rabu (29/3).
Gibran Gibran menyebut, acara closing ceremony atau penutupan Piala Dunia U-20 digelar di Stadion Manahan akan dimeriahkan dengan budaya dan olahraga. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyambut para atlet dan penonton agar setelah final tidak langsung pulang. Gibran belum bisa memastikan kedatangan mereka usai batalnya drawing di Bali.
"Piala duniane wae enggak jadi kok. Wis tunggu wae yo, jangan terlalu banyak berharap. Soalnya keadaannya seperti ini, jangan terlalu banyak berharap," keluhnya.
Gibran menyebut, proses renovasi Stadion Manahan dan empat lapangan pendukung (Stadion Sriwedari, Sriwaru, Banyuanyar, Kota Barat) saat ini sudah selesai dilakukan. Sabtu lalu delegasi FIFA didampingi PSSI sudah meninjau keempat venue. Kegiatan selanjutnya adalah penjahitan rumput Stadion Manahan.
"Sudah selesai tinggal stitching saja. Stitching minggu depan alatnya baru datang di Bali," ungkap dia.
Penjahitan rumput dengan alat pitch stitching, lanjut Gibran, tidak membutuhkan waktu lama. Saat ini alat jahit rumput alami dengan sintetis tersebut masih berada di Bali, untuk merapikan Stadion I Wayan Dhipta. Seusai Bali, giliran Stadion Gelora Boeng Tomo Surabaya dan Manahan Solo.
Gibran mengapresiasi banyaknya dukungan yang datang dari masyarakat. Terutama melalui akun media sosialnya, baik Twitter maupun Instagram.
"Lumayan banyak (dukungan). Saya surprise juga, ternyata juga lebih banyak yang mendukung daripada yang menolak," katanya.
"Saya tunggu kode saja dari Pak Ketum PSSI. Begitu beliau kasih kode jalan, saya jalan," tandasnya.
Meski terlihat kecewa, putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta masyarakat Solo agar bersabar.
"Lha pie, panggone wis dadi, venue wes dadi, ya dimanfaatkan dong. (Gimana lagi, tempat sudah jadi, venue jadi, ya dimanfaatkan). Tunggu saja beliau sampai Doha nanti kan langsung ngabarin," katanya lagi.
Lebih lanjut suami Selvi Ananda itu menyampaikan, saat ini dirinya tinggal mengharapkan upaya yang dilakukan Ketua PSSI Erick Thohir untuk melobi Presiden FIFA.
"Venuenya sudah jadi, anggaran sudah keluar, semua sudah kecapaian, habis itu protes. Sini sudah capek, tenaganya sudah habis. Ngapain protesnya baru sekarang, " kesalnya.
(mdk/cob)