Gibran Tak Masalah Tidak Lagi jadi Bagian Dari PDIP: Dipecat Nggak Apa-Apa

Wali Kota Solo sekaligus Calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika dirinya dan sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi menjadi bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Apalagi selama mengikuti kontestasi Pilpres ia diusung oleh partai lain.

“Nggak apa-apa. Enggak ya udah, nggak apa-apa,” ujar Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (23/4).

Gibran menegaskan, selama ini belum ada pembahasan dengan Jokowi terkait partai baru yang akan menjadi kendaraan politiknya.

"Belum ada pembahasan ke situ, ya. Tunggu aja nanti. Oh (pak Jokowi) saya tidak tahu ya, tanyakan ke beliau sendiri," tukasnya.

Gibran tidak mempermasalahkan jika partai berlambang kepala banteng moncong putih itu memecatnya.

"Enggak papa, dipecat ya nggak papa," katanya.

Gibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah, yakni sebagai Wali Kota Solo.

"Ya kita selesaiin pekerjaan yang ada di Solo. Seperti biasa, seperti ini, pelantikannya juga masih lama," tandasnya.

Salah satu prioritas pekerjaan yang akan diselesaikan adalah infrastruktur. Selain itu juga mengeksekusi sejumlah proyek mangkrak dengan dana bantuan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang sudah cair.

"Masih masih. Menyelesaikan yang ada, menyelesaikan juga dana hibah dari UEA ya," katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu belum mengetahui hingga kapan dirinya akan berada di Solo. Ia pun tetap bersosialisasi dengan masyarakat selama masih bertugas sebagai Wali Kota Solo.

"Nanti akan kami update lagi ya. nggih. Sosialisasi seperti biasa seperti ini ya," pungkasnya.