Giliran cendekiawan & budayawan diajak Jokowi makan siang di Istana

Sebelumnya, Jokowi mengundang makan pelawan dan komik stand up comedy.

Beberapa hari terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang kelompok atau unsur masyarakat makan bersama. Siang ini, Jokowi mengundang kalangan cendekiawan dan budayawan untuk makan siang bersama di Istana Negara.

Kepala Staf Presiden, Teten Masduki mengatakan, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mengundang pelawak untuk makan bersama. Kali ini, Jokowi ingin mendapatkan masukan-masukan dari cendekiawan dan budayawan.

"Ngobrol-ngobrol, pesan-pesan apa dari kebudayaan," kata Teten di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12).

"Budayawan," tambah Jokowi.

Teten pun mempersilakan salah satu cendekiawan dan budayawan senior yang hadir, Franz Magnis-Suseno, untuk masuk.

"Kami persilakan dari senior Romo Magnis, tidak ada makan siang gratis," ucap Teten disambut tawa seluruh yang hadir.

Adapun cendekiawan dan budayawan yang hadir dalam kesempatan ini seperti Radhar Panca Dahana, Franz Magnis-Suseno dan Nungky Kusumastuti. Selanjutnya Butet Kartaredjasa, Mohammad Sobary, Nasirun, Sys NS dan lainnya.

"Saya sebetulnya tak siap untuk memulai, kami akan memberikan pandangan supaya kita tak terasing dari identitasnya sendiri. Bagaimana budaya itu bisa diperkuat. Kemudian saya mengharapkan setiap warga negara bisa beribadah dan tanpa rasa takut," kata Romo Magnis.

Baca juga:
Kepada PGI dan KWI, Jokowi jamin keamanan perayaan Natal
PKS merapat ke Istana, ini kata Ketua Umum PAN
Soal surat pencopotan Rini Soemarno, DPR atau Istana yang bohong?
Sohibul Iman pastikan PKS ogah ikuti jejak PAN gabung ke pemerintah
PKS minta pemerintah tak abaikan hak pekerja migran
PKS dukung program pemerintah, namun tetap di KMP
Paket kebijakan VIII, bea masuk komponen pesawat 0 persen