Ginanjar tewas di hotel saat hendak melamar sang kekasih
Sang kekasih gelisah, sudah menelepon 257 kali namun tak kunjung diangkat.
Ginanjar Rudi Satrio (27), warga Yogyakarta jauh-jauh datang ke Kota Daeng Makassar untuk melamar kekasihnya tetapi justru ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar Hotel Paramaount, Jalan Perintis Kemerdekaan 18, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (6/3) sekira pukul 10.40 Wita.
Jenazah pertama kali ditemukan Rismawati (23), kekasih Ginanjar bersama salah seorang petugas hotel. Ginanjar ditemukan tertelungkup di atas tempat tidur dalam kondisi sudah kaku. Tentu saja sang kekasih ini histeris menerima kenyataan dan memanggil petugas hotel lainnya yang kemudian dilaporkan ke Polsek Biringkanaya.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Dodik Susianto menjelaskan, berdasarkan keterangan Rismawati, kalau Ginanjar Rudi Satrio tiba di Makassar, Sabtu malam, pukul 21.00 Wita. Rismawati sendiri yang mengantarnya ke hotel untuk menginap. Ginanjar sengaja datang ke Makassar untuk melamar sang pujaan hati. Keduanya merupakan karyawan perusahaan importir daging. Hanya saja di kantor cabang berbeda, Ginanjar tugas di Yogyakarta, Rismawati tugas di Makassar.
Lalu pagi tadi, Risma mendatangi Hotel Paramount karena berkali-kali mengontak ponsel Ginanjar namun tak diangkat. Rismawati mendatangi kamar Ginanjar namun terkunci dari dalam. Lalu dibantu petugas hotel, pintu kamar dibuka dan ditemukan Ginanjar sudah meninggal dunia.
"Kita periksa ponsel korban, ada 257 panggilan tak terjawab. Ponsel itu kita sita sebagai barang bukti bersama pakaian korban untuk kepentingan penyelidikan," kata Kompol Dodik Susianto.
Dijelaskan, jenazah saat ini masih berada di RS Bhayangkara, sementara ini baru dilakukan visum pemeriksaan luar dan hasilnya belum keluar. Belum diambil langkah autopsi karena sementara masih menunggu keputusan keluarga korban yang belum tiba di Makassar.
Adapun Rismawati saat dikonfirmasi via ponselnya menolak beri keterangan. "Maaf bu, sebentar yah lagi sibuk," tuturnya singkat.