Ginjal TKI Sri Rabitah hilang usai bekerja di Qatar
Sri beberapa tahun lalu sempat bekerja di Doha, Qatar. Diduga, ginjalnya diambil saat itu bekerja di negara yang berada di kawasan Timur Tengah itu.
Cerita miris kembali menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI). Sri Rabitah (32) TKI asal Dusun Lokok Ara, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, harus hidup dengan satu ginjal.
Sri beberapa tahun lalu sempat bekerja di Doha, Qatar. Diduga, ginjalnya diambil saat itu bekerja di negara yang berada di kawasan Timur Tengah itu.
Kisah itu berawal pada 2014. Saat itu, Sri yang baru saja pulang dari Malaysia ditawari buat bekerja di Abu Dhabi oleh seorang perempuan bernama Ulfah. Sri kemudian dibawa oleh perempuan yang beralamat di Batu Keruk Akar-akar itu melaksanakan cek kesehatan di Mataram.
Kemudian, setelah dinyatakan lulus cek kesehatan, Sri dibawa ke PT BLK-LN Falah Rima Hudaity Bersaudara di Jakarta untuk menjalani pelatihan untuk penempatan di Abu Dhabi. Pada 27 Juni 2014, Sri bersama 22 orang lainnya diberangkatkan menuju Abu Dhabi.
Namun Sri justru dikirim ke Doha, Qatar. Di sana dia bekerja pada majikan bernama Madam Gada. Informasi yang diterima merdeka.com, Senin (27/2), setelah satu minggu bekerja, Sri dibawa oleh sang majikan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan karena dianggap lemah.
Sri dibawa ke ruang operasi dengan alasan untuk mengangkat penyakit. Sri lantas disuntik hingga tak sadarkan diri. Setelah seminggu pelaksanaan operasi, Sri dikembalikan ke PT Aljajira Qatar karena dianggap tidak bisa bekerja dan lemah sebagai asisten rumah tangga.
Sesampainya di PT tersebut Sri mengalami tindakan kekerasan karena dianggap tidak bisa bekerja. Sri pun dipindah-pindah kerja dengan alasan PT tidak mau tahu Sri harus bekerja.
Sri akhirnya dikirim pulang dengan tidak digaji dan hanya sampai Surabaya. Setibanya di Surabaya, Sri dibantu oleh seseorang dan dipulangkan ke Lombok.
Sekitar Juli 2014, Sri sampai di rumah dan beraktivitas seperti biasa. Namun Sri sering mengalami sakit sakit. 3 tahun kemudian tepatnya Februari 2017, Sri melakukan cek kesehatan ke RSUD Tanjung.
Setelah diperiksa dan melihat hasil rongen, ternyata ginjal sebelah kanan Sri tidak ada dan sudah diganti dengan pipa plastik. Saat ini Sri sedang menunggu jadwal operasi untuk mengangkat pipa yangg ada di tubuhnya.
-
Apa saja perubahan yang bisa terjadi pada penerima organ transplantasi? Dalam beberapa kasus, penerima organ melaporkan perubahan yang sejalan dengan kepribadian donor mereka. Misalnya, seorang penerima organ dapat mengalami perubahan dalam preferensi makanan, musik, seni, atau bahkan perubahan dalam minat karier yang mencolok.
-
Di mana TNI AL menggelar operasi siaga tempur? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Mengapa Balum Bili mengincar organ tubuh manusia? Dilansir dari akun Instagram @diosetta, konon Balum Bili akan mengincar organ manusia seperti bagian bola mata, hati, bahkan ginjal.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa yang mengalami perubahan kepribadian setelah transplantasi organ? Ketika Claire menerima transplantasi jantung-paru pada usia 45 tahun setelah didiagnosis dengan hipertensi pulmonal primer, dia tidak hanya menyaksikan perubahan fisik yang dramatis, tetapi juga perubahan dalam preferensi dan perilaku yang sebelumnya tidak dia miliki.
-
Kapan tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi itu berasal? Tengkorak ini berasal dari periode Bizantium awal (abad ke-4 hingga ke-7 Masehi).
Baca juga:
Perusahaan penyalur TKI yang kehilangan ginjal sudah berganti nama
Perusahaan penyalur baru tahu kasus TKI kehilangan ginjal di Qatar
Pemerintah diminta usut tuntas kasus pengambilan ginjal TKI di Qatar
Ini tanggapan perusahaan penyalur Sri Rabitah hilang ginjal di Qatar