Golkar Bakal Pidanakan Pengibar Bendera Partai Saat Kampanye Prabowo di Makassar
Golkar Bakal Pidanakan Pengibar Bendera Partai Saat Kampanye Prabowo di Makassar. Menurutnya kehadiran pria yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menandakan Amir bukan lagi kader Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menduga ada aksi tindak pidana dalam kasus pengibaran bendera partainya dalam acara kampanye Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Makassar. Dia menduga ada oknum di luar partai yang sengaja mengibarkan bendera partai beringin itu.
"Kalau itu di luar kader partai yang menggunakan dan menyalahgunakan atribut Partai Golkar maka pasti kami akan melaporkannya kepada tindak pidana. Karena atribut Partai Golkar itu hanya bisa digunakan oleh kader Partai Golkar," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
Terkait dengan dugaan adanya kehadiran Mantan Ketua DPD Partai Golkar, Amin Sjam dalam kampanye tersebut Ace juga tak bicara banyak. Menurutnya kehadiran pria yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menandakan Amir bukan lagi kader Partai Golkar.
"Dia bukan lagi kader Partai Golkar kalau sudah ada di situ. Karena setiap kader Partai Golkar seharusnya turut serta dalam kebijakan Partai Golkar," ungkapnya.
Ace menjelaskan mengapa Amir bisa dianggap bukan lagi kader Partai Golkar. Alasannya kader Golkar haruslah bersikap loyal dengan keputusan partai.
"Kader Partai Golkar itu seharusnya loyal terhadap keputusan partai. Kalau dia mau mendukung calon lain seharusnya dia jangan pernah menggunakan atribut partai. Itu baru kader yang baik," imbuh Ace.
Tambahnya, DPP Golkar telah melakukan pembahasan terkait keberadaan atribut Golkar dalam kampanye Prabowo dan akan melanjutkan ke proses hukum. Lanjutnya, unsur Golkar yang hadir maupun para pembawa bendera Golkar di kampanye tersebut tidak melakukan konfirmasi dengan DPP.
"Tidak pernah, tidak pernah. Oleh karena itu saya tegaskan bahwa siapapun pihak yang menggunakan atribut Partai Golkar untuk kepentingan elektoral untuk capres lain, itu sudah menyalahi, sudah melanggar," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Golkar telah melaporkan kepada Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Makassar mengenai berkibarnya bendera partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu pada Kampanye terbuka pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3).
Ace Hasan Syadzily meminta Bawaslu menindaklanjuti penggunaan simbol Partai Golkar tersebut. Sebab, dia menilai, tindakan itu jelas merupakan pelanggaran yang wajib ditindaklanjuti oleh Bawaslu.
"Kami menilai bahwa penggunaan simbol-simbol Partai Golkar dalam kampanye 02 merupakan bentuk pelanggaran pemilu. Partai kami telah secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf. Keputusan untuk mendukung Jokowi merupakan keputusan tertinggi Partai dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa 2016 lalu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/3).
Baca juga:
Golkar Usut Pembawa Bendera Partainya di Kampanye Prabowo Sandi
Bendera Golkar Berkibar di Lokasi Kampanye Prabowo
Airlangga Wajibkan Golkar Menang 20 Persen di Lampung
Membelot Dukung Sandiaga, Nasib Erwin Aksa di Golkar Belum Diputuskan
Golkar Nilai Resistensi Masyarakat ke PSI Tinggi Bikin Elektabilitas Jokowi Turun
Erwin Aksa Sebut JK Hanya Tertawa Saat Tahu Dia Dukung Prabowo-Sandi