Golkar bantah Munaslub 2017 dibiayai duit suap Eni Maulani
Golkar bantah Munaslub 2017 dibiayai duit suap Eni Maulani. Mekeng menjelaskan segala transaksi keuangan harus melalui rekening partai. Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh kader Golkar yang ingin membantu partai bisa langsung mengirimkan dana ke rekening resmi partai.
Korbid DPP Golkar Melchias Markus Mekeng membantah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pada tahun 2017 dibiayai dari duit suap Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih. Menurut dia, tidak fair jika ada kasus suap melibatkan kader disebut masuk ke partai.
Mekeng juga menegaskan uang Rp 2 miliar itu tidak pernah masuk ke rekening partai. "Mungkin dititipkan ke orang per orang," kata Mekeng, Senin (27/8).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
Mekeng menjelaskan segala transaksi keuangan harus melalui rekening partai. Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh kader Golkar yang ingin membantu partai bisa langsung mengirimkan dana ke rekening resmi partai.
"Kalau mau bantu partai kasih ke rekening, jangan individu, biar jelas," tuturnya.
Mekeng melanjutkan, jika keuangan masuk ke rekening partai bisa dipantau secara jelas. Namun, jika di luar rekening partai bisa dianggap dana gelap.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar tak mau diseret-seret ke dalam pusaran suap PLTU Riau-1 yang menyeret dua kadernya sebagai tersangka yakni mantan Wakil Komisi VII DPR Eni Saragih dan mantan Sekjen Golkar Idrus Marham sebagai tersangka. Partai berlambang pohon beringin ini menampik kabar adanya aliran dana suap proyek PLTU Riau-1 dari Eni Saragih sebesar Rp 2 miliar untuk pembiayaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2017.
"Golkar tidak pernah menerima uang sepeserpun dari Saudari Eni Saragih untuk Munaslub," ujar Ketua Organizing Committee Munaslub Partai Golkar 2017, Agus Gumiwang Kartasasmita seperti dilansir Antara di Jakarta, Senin (27/8).
Selaku Ketua Organizing Committee Munaslub Golkar 2017, Agus memastikan dapat mempertanggungjawabkan seluruh sumber pendanaan. Ini sekaligus menyanggah pernyataan pengacara Eni Saragih Fadli Nasution yang menyebut adanya aliran dana suap PLTU Riau-1 untuk kebutuhan Munaslub Golkar.
"Pernyataan pengacara itu tidak benar," tegas Agus.
Baca juga:
KPK periksa Setya Novanto terkait kasus PLTU Riau 1
Pimpinan KPK sebut Setya Novanto mengetahui proyek PLTU Riau-1
Golkar tak mau diseret dalam pusaran suap proyek PLTU Riau-1
KPK periksa Setnov terkait suap PLTU Riau-1
Idrus Marham bahas praperadilan status tersangka suap proyek PLTU Riau
Setnov kaget Idrus Marham jadi tersangka kasus suap PLTU Riau-1