Golkar diberi 3 hari untuk keluarkan rekomendasi untuk Dedi Mulyadi
Massa pendukung Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur Jawa Barat telah membubarkan diri. Awalnya, massa menduduki Gedung DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Massa pendukung Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur Jawa Barat telah membubarkan diri. Awalnya, massa menduduki Gedung DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Pantauan merdeka.com di lokasi, massa membubarkan diri dengan tertib dan juga pengawalan dari pihak kepolisian. Selain itu, massa memberikan waktu kepada para petinggi Partai Golkar selama 3x24 jam alias 3 hari.
"Kita akan tunggu surat rekomendasi selama 3x24 jam," ujar orator di mobil pengeras suara, di lokasi, Senin (2/10).
Selain itu, massa mengancam akan kembali dengan massa yang banyak untuk bersama-sama menyambangi gedung itu. Jika, petinggi Golkar tak mengeluarkan surat rekomendasi untuk Dedi.
"Kalau tidak keluar, kita akan kembali lagi," tegasnya.
Sebelumnya, massa pendukung Dedi Mulyadi melakukan orasi di Gedung DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Mereka membawa mobil dengan pengeras suara.
Pantauan merdeka.com di lokasi, massa yang jumlahnya sekitar ratusan masih bertahan. Massa yang mengenakan kaos warna hitam bertuliskan 'Kang Dedi Di Hati Selalu Dinanti'.
"Siap menginap di sini? Kalau tidak hari ini keluar (rekomendasi) kita besok akan kembali ke sini, kita nginap. Soal makan gampang, pokoknya rekan-rekan siap untuk bertahan," ujar orator melalui pengeras suara, Jumat (2/10).
Massa pun berharap Bupati Purwakarta itu dipilih untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
"Kita akan bertahan di sini hingga kang Dedi diputuskan sah atas hasil rekomendasi dan kita bawa pulang untuk merebutkan Jawa Barat," ujarnya.