Grab Beri Santunan ke Keluarga Korban Kecelakaan Grabwheels di Sudirman
Tri tidak mengungkap lebih lanjut bagaimana bentuk santunan itu. Dia hanya menegaskan Grab akan berbicara terlebih dahulu dengan keluarga korban.
Pihak Grab Indonesia mengaku akan segera memberikan santunan pada keluarga Ammar dan Wishnu korban kecelakaan pengguna Grabwheels di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu. Namun saat ini Grab masih menunggu suasana berkabung keluarga korban mereda.
"Pasti (berikan santunan). Kita menunggu massa berkabung selesai," kata Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (18/11).
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Bagaimana cara mendaftar sebagai driver Grab motor listrik? Anda bisa mendaftar di kantor Grab terdekat atau secara online melalui situs resmi mereka, yaitu register.grab.com.
-
Apa saja persyaratan untuk menjadi driver Grab motor listrik? Pria atau Wanita berusia 18 - 55 tahun. Mampu mengendarai sepeda motor. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Surat Izin Mengemudi (SIM) Surat Keterangan Domisili Membayar deposit (jika belum pernah terdaftar sebagai mitra pengemudi grab)
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Kapan kejadian mobil pick up tertimpa tiang listrik terjadi? Kejadian itu berlangsung pada Minggu, 23 Juli lalu.
Tri tidak mengungkap lebih lanjut bagaimana bentuk santunan itu. Dia hanya menegaskan Grab akan berbicara terlebih dahulu dengan keluarga korban.
"Kami akan bicara dulu dengan keluarga korban abis itu bisa kita update sama wartawan," ungkapnya.
Kendati demikian, Tri menegaskan pihaknya sudah berusaha untuk menghubungi keluarga korban. Namun karena masih berkabung Grab akan mencoba bertemu lagi dengan keluarga korban.
"Sebetulnya kita sudah mencoba hubungi keluarga. Tapi karena masih masa berkabung, mungkin kami akan menghubungi dalam waktu dekat," ucapnya.
Sebelumnya, keluarga korban mengharapkan pelaku dapat ditindak tegas dan tidak hanya sebatas wajib lapor.
"Kami di sini bertanya background pelaku. Pelaku sudah dijadikan tersangka dan hanya wajib lapor, padahal sudah menghilangkan nyawa 2 orang," ujar Dewi Jelita, kakak dari korban bernama Whisnu.
Keluarga mengaku, pelaku hanya meminta maaf kepada keluarga korban dan sampai saat ini belum ada kabar selanjutnya. Ibu dari pelaku mengatakan akan datang pada saat 7 hari setelah kejadian, namun sampai saat ini tidak datang ke rumah duka.
Baca juga:
Grab Indonesia Akui Helm Grabwheels Sering Tak Dikembalikan Penyewa
VIDEO: Tabur Bunga dan Tuntutan Keadilan untuk Korban Grabwheels
Dishub DKI Larang Penggunaan Skuter Listrik Saat CFD
Keluarga Korban Berharap Regulasi Grabwheels Dikaji Ulang
Keluarga Korban Grabwheels Lakukan Aksi Tebar Bunga
Keluarga Korban Nilai Proses Hukum Penabrak Pengendara Grabwheels Janggal