Gubernur Aher kembali pimpin salat minta hujan kedua kalinya
Kekeringan yang melanda Jawa Barat mengakibatkan 110 ribu hektare area persawahan gagal panen.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kantor Provinsi Jawa Barat untuk kali kedua menggelar salat istisqa, Jumat (14/8). Salat sunah yang digelar berjamaah itu dimaksudkan untuk menghadirkan hujan, di mana Jawa Barat saat ini dilanda kemarau panjang.
Pada Jumat 31 Agustus 2015 lalu salat serupa juga dilakukan di tempat sama, di halaman Gedung Sate, Bandung. Adapun Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertindak sebagai imam salat.
"Kita inginkan hujan. Kalau saya tidak ada di sini, salat istisqo jalan terus," kata pria yang akrab disapa Aher tersebut. Pria berkaca mata tersebut mengakui, usai istisqa pada dua pekan lalu hujan memang datang meski tidak merata.
Sehingga dengan digelarnya kembali salat Istisqa diharapkan hujan bisa membasahi tanah Pasundan. Tapi hujan yang kemudian terhindar juga dari musibah banjir.
"Saya sudah edarkan imbauan ke bupati/wali kota agar digelar istisqa. Saya juga ingin edarkan ke MUI. Tentu wajar (rutin) zaman nabi juga begitu," terangnya.
"Saat ini doa belum tidak 'cespleng' mungkin ada dosa. Makannya digelar terus. Salat juga tidak harus hari Jumat. Dan bisa digelar 5-10 orang," ujarnya menambahkan.
Dia melanjutkan, kekeringan yang melanda Jawa Barat mengakibatkan 110 ribu hektare area persawahan gagal panen.
"Ketika hujan diturunkan di pesawahan ada penyelesaian. Tapi kan kita minta hujan terus menerus kalau hujan sekarang, terus besoknya tidak, ya tidak (maksimal)," jelasnya.
Salat Istisqa yang digelar selepas salat Jumat tersebut diikuti Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan sejumlah pimpinan OPD terkait.