Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Suap Rp12 M Punya Harta Fantastis, Ada 13 Tanah dan Bangunan di 5 Kota
Penyidik KPK menetapkan Sahbirin Noor atau Paman Birin (SHB) tersangka dugaan tindakan penyuapan senilai Rp12,1 miliar dan 500 Dolar Amerika Serikat.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (SHB) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Provinsi Kalimantan Selatan. Penyidik KPK menetapkan Sahbirin Noor atau Paman Birin (SHB) tersangka dugaan tindakan penyuapan senilai Rp12,1 miliar dan 500 Dolar Amerika Serikat.
KPK juga menetapkan enam tersangka lain dalam kasus tersebut yakni Kadis PUPR Kalimantan Selatan Ahmad Solhan (SOL), Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalimantan Selatan Yulianti Erlynah (YUL), Bendahara Rumah Tahfidz Darussalam Ahmad (AMD), dan Plt. Kabag Rumah Tangga Gubernur Kalimantan Selatan Agustya Febry Andrean (FEB). Serta Sugeng Wahyudi (YUD) dan Andi Susanto (AND) dari pihak swasta.
Pihak KPK telah melakukan penahanan terhadap enam tersangka dalam kasus tersebut. Sedangkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor belum ditahan dan akan segera dilakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
"Sampai dengan saat ini, Penyidik masih terus berupaya mengamankan pihak-pihak lain yang bertanggung jawab terhadap peristiwa pidana ini," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Lima orang yang berstatus sebagai penyelenggara negara tersebut dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11, atau 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sedangkan dua pihak swasta tersebut dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Kekayaan Sahbirin Noor
Sahbirin Noor memiliki kekayaan Rp24 miliar. Harta itu berdasarkan pelaporan LHKPN 31 Desember 2023.
Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan hingga kendaraan. Sahbirin Noor tercatat memiliki 13 tanah dan beberapa rumah di lima daerah Kalsel.
Berikut daftar kekayaan Sahbirin Noor
A. Tanah dan Bangunan Rp13.714.700.000
1. Tanah Seluas 3.127 m2 di KAB/KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI 50.000.000
2. Tanah Seluas 17.500 m2 di KAB/KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI 290.000.000
3. Tanah Seluas 200 m2 di KAB/KOTA BARITO KUALA, HASIL SENDIRI 360.000.000
4. Tanah Seluas 793 m2 di KAB/KOTA KOTA BANJARMASIN , HASIL SENDIRI 634.000.000
5. Tanah Seluas 10.000 m2 di KAB/KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI 165.000.000
6. Tanah Seluas 3.250 m2 di KAB/KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI 1.300.000.000
7. Tanah Seluas 8.250 m2 di KAB/KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI 3.300.000.000
8. Tanah Seluas 343 m2 di KAB/KOTA KOTA BANJARBARU , HASIL SENDIRI 171.500.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 408 m2/137.5 m2 di KAB/KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI 500.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 1.000 m2/700 m2 di KAB/KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI 4.500.000.000
11. Tanah Seluas 19550 m2 di KAB/KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI 325.000.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 4034 m2/508 m2 di KAB/KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI 1.718.200.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/73.62 m2 di KAB/KOTA KOTA BANJARBARU, HASIL SENDIRI 401.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp733.000.000
1. MOBIL, MAZDA BIANTE MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI 175.000.000
2. MOBIL, HONDA CRV MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI 160.000.000
3. MOBIL, FORD PICKUP Tahun 2012, HASIL SENDIRI 160.000.000
4. MOTOR, HONDA HONDA REVO Tahun 2017, HASIL SENDIRI 8.000.000
5. MOBIL, HONDA HR-V Tahun 2016, HASIL SENDIRI 230.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp2.324.514.900
D. SURAT BERHARGA Rp0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp8.123.861.373
F. HARTA LAINNYA Rp0
Sub Total Rp24.896.076.273
II. HUTANG Rp0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp24.896.076.273
