Gubernur DIY pikir-pikir bantu modal usaha eks anggota Gafatar
Dia ingin bantuan itu tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, para mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan dikembalikan ke Yogyakarta bakal dikarantina terlebih dulu. Namun soal bantuan buat modal usaha atau bantuan mengontrak rumah, dia mengaku masih dipikirkan.
"Soal modal kerja nanti kita lihat dulu setelah di sana. Mereka yang bertani apakah akan bertani lagi? Kita juga belum bisa pastikan. Saya enggak mau mereka dapat tanah sementara yang lain tidak, nanti ada kecemburuan sosial," kata Hamengku Buwono X kepada wartawan saat ditemui di Jogja Expo Center, Senin (25/1).
Menurut dia, pemerintah sudah menyediakan tempat penampungan dan karantina buat para mantan anggota Gafatar, di Youth Center Mlati, Sleman. Selama di sana, para eks Gafatar akan dibina psikolog, ulama, dan juga akademisi dari kampus. Pemerintah juga akan melakukan penilaian terkait kebutuhan mantan anggota Gafatar buat melanjutkan hidup.
"Hari ini mendarat di Semarang, nanti kita karantina dulu, kita bina dulu," ujar Hamengku Buwono X.