Gubernur Edy Rahmayadi Minta Kasus Alat Tes Bekas di Bandara Kualanamu Diusut Tuntas
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi angkat bicara soal dugaan penggunaan alat rapid test antigen Covid-19 bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. Dia meminta polisi mengusut tuntas kasus itu.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi angkat bicara soal dugaan penggunaan alat rapid test antigen Covid-19 bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. Dia meminta polisi mengusut tuntas kasus itu.
"Ini manusia memang mencari kesempatan dalam kesempitan. Itu oknum yang kurang punya mental yang baik. Akhlaknya jelek, dalam kondisi kita sedang sulit dia bukan membantu malah merusak. Ini sudah ditangani oleh Polda dan telah melakukan penangkapan, akan diproses, didalami dan mudah-mudahan bisa membuat jera," kata Edy di Medan, Rabu (28/4).
-
Kenapa Eddy Rumpoko dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang? Usman mengatakan bahwa Eddy sudah menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Kariadi sejak Selasa (28/11) setelah mengeluh sakit sejak Minggu (26/11).
-
Kapan Eddy Hiariej diperiksa oleh KPK? Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Apa yang dilakukan Rendy Meidiyanto saat ini? Rendy Meidiyanto, bintang sinetron populer "Ganteng-Ganteng Serigala" yang sempat menghilang dari layar TV. Kini, memilih jalan berbeda dengan menjadi anggota TNI AL. Simak ulasannya di sini!
-
Siapa kekasih Nadya Mustika? Nadya Mustika Rahayu dan Iqbal Rosadi tiba-tiba jadi pusat perhatian karena kedekatan mereka yang begitu dekat.
-
Siapa yang menemukan Raden Prawirayudha saat ia bersembunyi? Salah satu anggota rombongan, Demang Prawira Mantri melihat seseorang sedang memancing yang tak lain adalah Raden Prawirayudha.
Edy pun mengecam penggunaan alat rapid test antigen Covid-19 bekas itu. "Pasti sudah ditangani Polda, penelusuran ini akan dicari terus. Saya minta maaf, itu kelengahan saya. Saya pikir semua orang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Tapi ada orang yang menyelewengkan wewenang tersebut. Saya yakin Polda melakukan pendalaman,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Sumut membongkar praktik penggunaan alat rapid test Antigen Covid-19 bekas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya mengamankan 6 petugas laboratorium rapid test antigen yang diduga terlibat kasus itu.
Baca juga:
Kimia Farma Diagnostika Tak Mau Minta Maaf soal Penggunaan Alat Tes Antigen Bekas
Karyawannya Terlibat Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Ini Respons Kimia Farma
Kimia Farma Dukung Aparat Hukum Usut Dugaan Penggunaan Alat Tes Cepat Covid Bekas
Daur Ulang Alat Rapid Antigen, Empat Petugas Kimia Farma Dijerat UU Kesehatan
Kasus Daur Ulang Alat Rapid Antigen di Bandara, DPR Minta Polisi Periksa & Awasi Lab