Terpidana Korupsi Eddy Rumpoko Meninggal Dunia saat Jalani Perawatan di RS Kariadi Semarang, Begini Sosoknya
Selama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Selama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Terpidana Korupsi Eddy Rumpoko Meninggal Dunia saat Jalani Perawatan di RS Kariadi Semarang, Begini Sosoknya
Pada Kamis (30/11), Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid, menyatakan bahwa Mantan Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko meninggal dunia karena gagal jantung saat dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Usman mengatakan bahwa Eddy sudah menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Kariadi sejak Selasa (28/11) setelah mengeluh sakit sejak Minggu (26/11).
-
Dimana Eyang Kudo Kardono dimakamkan? Sebagai sesepuh kampung Tegalsari, jenazah Eyang Kudo Kardono dimakamkan di sini.
-
Kapan Eko Prawoto meninggal? Arsitek legendaris asal Yogyakarta, Eko Prawoto, meninggal dunia pada Rabu (13/9).
-
Kapan Eyang Kudo meninggal? Makam Eyang Kudo ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2015 dengan SK Nomor 188.45/4126.1.2/2014.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Dimana Eyang Kudo dimakamkan? Kendati berada di tengah padatnya Kota Surabaya, kompleks makam Eyang Kudo masih terawat.
-
Siapa yang dimakamkan di Rembang? Mendengar nama Rembang, Anda mungkin langsung teringat dengan tokoh pahlawan besar yang memperjuangkan hak-hak wanita, yaitu R.A. Kartini. Di daerah inilah, sang pejuang emansipasi wanita ini dimakamkan.
Eddy Rumpoko merupakan terpidana kasus dugaan korupsi dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Ia menjalani hukuman di Lapas Kelas I Semarang sejak Mei 2022.
Lantas seperti apa sosoknya?
H. Eddy Rumpoko lahir di Manado, 8 Agustus 1960. Ia merupakan Wali Kota Batu yang menjabat pada periode 2007-2012. Ia kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu dan terpilih kembali pada tanggal 26 Desember 2012.
Ia merupakan putra sulung almarhum Brigjen TNI (Purn) Sugiyono dan Egnie Rumambe Sugiyono. Eddy menikah dengan Hj. Dra Dewanti Rumpoko, M.Si dan memiliki anak bernama Dinasty Rumpoko, Ganisa Pratiwi Rumpoko, dan Raras Rumpoko.
Mengutip Wikipedia, sejak menjabat sebagai wali kota Batu pada tahun 2007, Eddy banyak melakukan inovasi dan terobosan untuk Kota Batu melalui bidang wisata.
Saat ia baru menjabat, banyak penginapan, hotel, dan restoran di Batu yang terancam gulung tikar karena sepinya wisatawan. Ia kemudian menawarkan konsep budaya lokal dan jaminan keamanan kepada investor untk menggarap potensi wisata di Batu.
Dengan latar belakang sebagai pengusaha di bidang properti, Eddy mengemas Alun-Alun Kota Batu sebagai taman wisata yang nyaman dan wahana bermain bagi anak-anak. Jumlah obyek wisata buatan yang tadinya hanya tiga pada tahun 2014 bertambah jadi 10.
Beberapa yang terkenal di antaranya Batu Night Spectacular, Museum Satwa Batu, Jatim Park, Eco Green Park, dan Museum Angkut. Hasilnya pada tahun 2014, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu mencapai 3 juta orang. Angka ini naik drastis jika dibandingkan saat Eddy baru menjabat pada tahun 2007.
Pada 8 Mei 2015, Eddy ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sebagai anggota Tim Transisi PSSI. Sebagai salah satu anggota, Eddy dan kolega memiliki empat tugas utama, yaitu menjalani fungsi yang selama ini dilakukan PSSI, memastikan keikutsertaan Indonesia di event internasional terus berjalan, melakukan supervisi agar kompetisi tetap bergulir, dan merencanakan pembentukan kepengurusan PSSI yang baru melalui mekanisme FIFA.