Gubernur Ganjar Ingatkan Perangkat Desa & Masyarakat Kompak Tekan Angka Kemiskinan
Sebelumnya provinsi Jawa Tengah sudah mengalokasikan bantuan anggaran sebesar 1,7 triliun pada tahun ini, naik 100 miliar dari tahun sebelumnya yakni sebesar 1,6 triliun.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan pentingnya kekompakan antara perangkat desa dan masyarakat. Guna menyelesaikan permasalahan terlebih soal pengentasan kemiskinan.
"Kalau antara kepala desa, perangkat desa dan masyarakat semua kompak InshaAllah percepatan pembangunan di level pedesaan juga akan cepat," kata Ganjar di di Alun-Alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (21/6).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
Sebelumnya provinsi Jawa Tengah sudah mengalokasikan bantuan anggaran sebesar 1,7 triliun pada tahun ini, naik 100 miliar dari tahun sebelumnya yakni sebesar 1,6 triliun.
Untuk itu, Ganjar mengimbau kepada perangkat desa agar menggunakan anggaran secara efektif dan tepat sasaran.
Terutama dalam penyaluran program prioritas Jawa Tengah, yakni penurunan angka kemiskinan dan stunting.
"Saya titipkan program yang menjadi konsentrasi kita hari ini, satu penurunan angka kemiskinan ekstrem, kedua adalah stunting. Ini yang kita kerjakan betul dan masih kita proses, maka kontribusi dari teman-teman perangkat desa menjadi sangat penting karena mereka yang paham betul data yang ada di wilayahnya masing-masing," jawab Ganjar.
Ganjar menilai, banyak model penggunaan anggaran yang bisa terapkan, salah satunya model padat karya, terutama dengan mempekerjakan keluarga miskin.
"Kemudian cara mengerjakannya juga bagus karena beberapa desa menggunakan anggaran ini dieksekusi dengan model padat karya sehingga banyak orang bekerja. Apalagi jika keluarga miskin keluarganya ikut bekerja sehingga pendapatannya meningkat itu bisa menjadi salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengurangi kemiskinan," lanjut Ganjar.
Dengan dilantiknya kepengurusan PPDI masa bhakti 2023-2028 Ganjar berharap PPDI segera merancang program agar bisa diimplementasikan sesegera mungkin.
Untuk diketahui, ribuan pengurus perangkat desa dari 35 kota/kabupaten se Jawa Tengah hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu, tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kabupaten Wonosobo Afif Nuhidayat ditemani Ketua Umum PPDI Pusat Moh Tahril hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.
Ketum PPDI Pusat Moh Tahril mengungkapkan peringatan hari lahir dan pelantikan pengurus masa bhakti 2023-2028 ini dapat menjadi momentum percepatan arah pembangunan nasional yang dimulai dari level desa.
"Dengan keberadaan PPDI, semoga arah perjuangan PPDI untuk kesejahteraan masyarakat dan anggota juga bisa memberikan warna pembangunan nasional secara umum, khususnya 85 persen yang ada di desa bisa terwujud," kata Tahril.