Gubernur Kalteng sebut kebakaran sekolah Palangkaraya bentuk teror
Gubernur Kalteng sebut kebakaran sekolah Palangkaraya bentuk teror. Gubernur meminta polisi segera menangkap pelaku. Dia juga meminta masyarakat bekerja sama meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran ikut angkat bicara terkait kebakaran delapan sekolah di Palangkaraya. Menurutnya, itu sebagai bentuk teror dan pelakunya wajib ditangkap.
"Saya sudah telepon pihak Polda agar segera pelaku pembakar sekolah yang menjadi teror masyarakat wajib ditangkap," kata Sugianto saat memantau lokasi kebakaran di SDN 1 Menteng, Jalan Yos Sudarso, Palangkaraya, seperti dilansir Antara, Minggu (30/7).
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Gubernur menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Dia juga meminta masyarakat bekerja sama meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan. Sehingga kebakaran yang melanda tujuh sekolah dasar dan satu sekolah menengah atas sebulan terakhir tak terulang kembali.
"Masyarakat diharap tenang, dan jangan saling menyalahkan instansi ataupun hal lain. Dengan kejadian ini mari kita kembali mengaktifkan pos ronda di setiap komplek perumahan, sekolah serta wilayah perkantoran. Agar para pelaku tindak kejahatan tidak bisa bergerak dengan leluasa seperti ini," katanya.
Dia memastikan seluruh siswa yang sekolahnya mengalami kebakaran akan tetap dapat melaksanakan proses belajar mengajar.
Pemerintah kota Palangkaraya terus melakukan rapat khusus dengan pihak terkait termasuk dengan para kepala sekolah untuk mengantisipasi kejadian kebakaran yang menghebohkan masyarakat.
Kebakaran yang melanda delapan sekolah di Palangkaraya selama periode Juli awalnya terjadi Selasa (4/7). Peristiwa awal itu menimpa SDN 1 Palangka. Kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 Wib, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 Wib.
Kemudian di SD Negeri 1 Langkai,terjadi pada Sabtu (22/7) pukul 02.00 Wib dan SD Negeri 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 Wib.
Tiga kebakaran terakhir terjadi di SDN 8 Palangkaraya pada Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 Wib. Selanjutnya pada Minggu (30/7) dini hari sekira pukul 03.00 Wib kebakaran kembali melanda SDN 1 Menteng yang mana pada kejadian ini sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangkaraya juga terdampak.
(mdk/noe)