Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua
Dua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Kapolda berharap kerja sama masyarakat untuk memberikan edukasi pada anggota kelompok tersebut agar tidak melaku
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua
Ulah anggota dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kian meresahkan. Terbaru, mereka membakar SDN Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (1/5).
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri prihatin rentetan peristiwa kriminal yang melibatkan OPM.
"Saya sebagai anak Papua merasa prihatin terhadap aksi pembakaran gedung sekolah yang dilakukan OPM karena dampaknya sangat besar, terutama bagi generasi muda," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (2/5).
Selain membakar gedung sekolah, kelompok bersenjata itu juga mengintimidasi guru-guru sehingga mereka ketakutan.
"Bagaimana guru-guru mau mengajar dengan tenang tanpa ketakutan dan kekhawatiran terjadinya gangguan keamanan terhadap mereka," katanya.
Selain membakar gedung sekolah, OPM juga membakar puskesmas serta mengganggu dan menyerang tenaga medis.
Kapolda berharap kerja sama masyarakat untuk bersama-sama memberikan edukasi pada anggota kelompok tersebut agar tidak melakukan tindakan kriminal dengan mengintimidasi guru dan tenaga medis serta membakar sekolah dan puskesmas.
"Masyarakat hendaknya membantu agar kelompok tersebut tidak membakar fasilitas umum baik itu sekolah maupun puskesmas," harap Irjen Pol Fakhiri.
OPM pada Rabu (1/5) membakar SDN Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Sebelumnya Selasa (30/4) OPM menyerang Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil.