Gubernur Khofifah Hadiahkan Umrah Orang Tua Petinju Bondowoso yang Meninggal Saat Tanding
Khofifah juga menganugerahkan medali emas kehormatan pada Farhat
Farhat mempunyai cita-cita apabila menang pertandingan hadiahnya untuk memberangkatkan umrah ayah dan ibunya.
Gubernur Khofifah Hadiahkan Umrah Orang Tua Petinju Bondowoso yang Meninggal Saat Tanding
Turut pula diberikan bantuan umrah kepada orang tua almarhum dari Gubernur Khofifah dan KONI Jatim masing-masing Rp35 juta di rumah almarhum. Serta penyerahan santunan jaminan kecelakaan kerja oleh BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp. 70 juta.
Usai menyerahkan bantuan, Gubernur Khofifah bersama kedua orang tua almarhum melakukan ziarah ke makam Farhat di TPU Astaga Kota Kulon, Kab. Bondowoso.
"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Farhat. Semoga semua amal kebaikan almarhum diterima di sisi Allah, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.
Khofifah mengatakan, berdasarkan penuturan sang ibunda, Farhat mempunyai cita-cita apabila menang pertandingan dan lolos PON. Hadiahnya akan digunakan untuk memberangkatkan umrah ayah dan ibunya.
"Itulah mengapa, di antara bantuan yang kita serahkan ada pula bantuan umroh. Semoga ini menjadi bentuk dikabulkannya harapan almarhum Farhat yang bercita-cita untuk memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci. Mudah-mudahan ini bisa segera menjadi penyampai cita-cita ananda agar ayah dan bunda bisa segera melaksanakan ibadah umrah," ungkapnya.
Berdasarkan penuturan dari ibunda, Farhat adalah remaja yang religus, dia rajin ibadah masjid dan aktif sebagai muadzin dan puasa Senin Kamis.
"Farhat ini kategori hamba Allah yang dirindukan oleh surga karena pada usia muda hatinya sudah di masjid. Ada banyak kebaikan-kebaikan yang sudah dijadikan teladan dari Farhat, ia tak hanya berprestasi tapi juga memiliki keimanan yang kuat," katanya.